Morrissey: Margaret Thatcher adalah Barbar !

Morrissey memiliki beberapa kata yang keras mengenai kematian Margaret Thatcher.



Mantan pentolan Smiths
ini mengatakan dalam surat terbukanya,bahwa diantaranya dia mengatakan bahwa Margaret Thatcher  telah menghancurkan manufaktur Inggris, ia membenci para penambang, ia membenci seni, ia membenci Pejuang Kemerdekaan Irlandia dan membiarkan mereka mati, dia membenci Inggris dan  tidak melakukan apa-apa untuk membantu kemiskinan. I

ia membenci Greenpeace dan proteksionis lingkungan, dia adalah satu-satunya pemimpin politik di Eropa yang menentang larangan Perdagangan Gading, ia tidak memiliki kecerdasan dan tidak ada kehangatan dan bahkan Kabinet nya sendiri boot keluar. Dia memberi perintah untuk meledakkan The Belgrano meskipun itu di luar Zona Pengecualian Malvinas

 

Morrissey menyebutkan kalau Margaret Thatcher adalah Barbar!

Dia benci feminis meskipun itu sebagian besar disebabkan oleh perkembangan gerakan perempuan, bahwa orang-orang Inggris membiarkan diri untuk menerima bahwa Perdana Menteri sebenarnya bisa perempuan.

Tetapi karena Thatcher, tidak akan pernah lagi ada  wanita lain berkuasa dalam politik Inggris, dan bukannya membuka pintu itu khusus bagi perempuan lain, dia menutupnya.

Thatcher hanya akan sayang diingat oleh sentimentalists yang tidak menderita di bawah kepemimpinannya, namun sebagian besar orang yang bekerja
di Inggris telah melupakannya, dan orang-orang Argentina akan merayakan kematiannya.

Fakta yang perlu dicatat: Thatcher adalah teror tanpa rasa kemanusiaan.

 

Sumber: http://www.rollingstone.com/music/news/morrissey-margaret-thatcher-was-barbaric-20130408

Sergio Ramos dan Xabi Alonso Terancam Sanksi UEFA

Metrotvnews.com, Nyon: UEFA hingga saat ini belum mengambil aksi atas tindakan tidak terpuji yang dilakukan dua pemain Real Madrid, Sergio Ramos dan Xabi Alonso.

Kedua pemain itu diduga sengaja mendapatkan kartu kuning pada laga leg pertama babak perempat final melawan Galatasaray, pekan lalu. Hal itu dilakukan dengan harapan keduanya terbebas dari akumulasi kartu kuning jika Los Blancos lolos ke semi final.

Alonso mendapat kartu kuning di menit ke-84 karena beradu argumen dengan wasit. Sementara Ramos mendapat kartu kuning di penghujung laga karena menendang bola keluar lapangan sebagai reaksi ketidakpuasannya terkait keputusan wasit.

Menyikapi tudingan ini, UEFA terus mempelajari bukti-bukti yang ada.

Football-Espana melaporkan UEFA sudah mendapat laporan pertandingan dari wasit Oddar Moen (Norwegia) dan delegasi pertandingan Barry Bright asal Inggris, sebelum menentukan sikap (apakah menjatuhkan sanksi atau tidak).

Ada kemungkinan Ramos dan Alonso tetap mendapat hukuman dari komisi etik UEFA (berupa denda), meski tidak terbukti sengaja mendapatkan kartu.

Insiden tersebut sebelumnya sempat dilakukan keduanya pada Liga Champions 2009/2010. Ketika itu, Ramos dan Alonso juga dengan sengaja mendapat kartu merah karena diinstruksikan Jose Mourinho lewat pesan berantai dari Jerzy Dudek ke Iker Casillas lalu ke kedua pemain tersebut.

Setelah itu UEFA langsung membuat aturan. Pemain-pemain yang dengan sengaja mendapatkan kartu demi menghindari hukuman akumulasi, diganjar sanksi larangan tampil di dua laga.

Soal polemik itu, asisten Real Madrid Aitor Karanka angkat bicara. Ia menilai apa yang dilakukan kedua pemain (saat melawan Galatasaray) tidak disengaja.

"Tidak ada kontroversi, semua kartu kuning yang diterima semuanya sama. Mereka memiliki penyerang berbahaya dan kami ingin menghindari servis bola mati seperti tendangan bebas," tegasnya. (Eko Rahmawanto)


Editor: Basuki Eka Purnama

 

Penyanyi dan Pencipta Lagu Miranda Lambert Boyong Empat Penghargaan ACM

Award musik country terbesar di Amerika Serikat, Academy of Country Music Awards (ACM), tahun ini memunculkan nama Miranda Lambert, 29, sebagai peraih gelar terbanyak.

Penyanyi dan pencipta Lagu itu menyabet empat penghargaan. Ia menjadi penyanyi perempuan terbaik dan pencipta lagu terbaik lewat lagunya yang berjudul Over You. Lagu tersebut juga memenangkan penghargaan untuk kategori single terbaik dan lagu terbaik.

Over You, yang mengantarkannya memborong penghargaan-penghargaan itu, adalah lagu yang ditulisnya bersama sang suami, Blake Shelton. Lagu itu berkisah tentang adik lelaki Shelton.

Kebetulan, dalam acara penghargaan yang digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Minggu (7/4), Shelton menjadi salah satu pembawa acara. Tidak ayal, kebersamaan mereka di panggung yang sama malam itu melahirkan momen lembut dan romantis.

"Dia benar-benar mengajarkan saya bagaimana menulis sebuah lagu yang baik," ujar Shelton yang juga penyanyi country.

Dengan mata yang berkaca-kaca karena terharu, Lambert pun kemudian memberikan sambutannya di panggung, membalas perkataan Shelton.

"Sebagai seorang penulis lagu, lagu dan lirikmu diakui oleh rekan-rekanmu sebagai yang sangat baik," kata Lambert.

Penyanyi kelahiran Texas, Amerika Serikat itu menambahkan, "Saya sangat bersyukur karena dalam genre musik country orang selalu memasukan saya dalam nominasi. Terima kasih karena telah menerima saya sebagai penulis lagu, bukan hanya sebagai penyanyi, karena itu sangat berarti bagi saya."

Pada kesempatan itu, Lambert membawakan salah satu lagu populernya, Mama's Broken Heart untuk menghibur para hadirin. (Maggie Nuansa Mahardika)


Editor: Basuki Eka Purnama

 

Partai Golkar Menganggap Syarat Capres Minimal SMA sudah Cukup Baik

Partai Golkar berpandangan peningkatan syarat pendidikan calon presiden di Rancangan Undang-Undang Pemilihan Presiden tidak perlu direvisi.

Pengalaman dan kematangan politik dianggap lebih penting.

"Kami memandang sudah cukup karena yang lebih dibutuhkan itu adalah kematangan dan pengalaman berpolitik," kata Wasekjen Partai Golkar Tantowi Yahya kepada Metrotvnews.com, Senin (8/4).

Tantowi menilai syarat pendidikan capres minimal SMA atau sederajat sudah cukup. Tidak perlu harus Strata 1. Presiden RI pun boleh rangkap jabatan asal bisa tetap fokus menjalankan tugas sebagai kepala negara.

"Yang penting visi kebangsaan, dan dukungan dari masyarakat,"kata Tantowi.


Editor: Edwin Tirani

 

Tom Cruise Menyewa Jet Pribadi demi Suri

Bintang film Oblivion bertekad keras untuk berjumpa dengan putri semata wayangnya, Suri buah dari pernikahannya dengan Katie Holmes. Ia bahkan rela mengeluarkan kocek sebesar 3 juta poundsterling untuk menyewa jet pribadi.

Ia menyewa pesawat Cessna untuk membawanya ke New York, di mana Suri tinggal bersama mantan istri. Seorang sumber mengatakan kepada The Sun demikian, "Uang bukan masalah untuk Tom untuk datang kepada Suri, dia juga akan melakukan pas saja untuk bisa bersamanya."

Ia juga menambahkan, "Mungkin ini terdengar berlebihan tapi Suri-lah yang menjadi alasannya. Itulah yang terjadi jika orang tua Anda adalah bintang Hollywood."

Ini bukan pertama kalinya bagi Tom menyewa pesawat untuk putrinya sejak Katie dianugerahi hak asuh tunggal pada musim panas terakhirnya.


Editor: Retno Hemawati

 

Tujuhpuluh Enam Etnis Rohingya Terdampar di Aceh

Sebanyak 76 orang etnis Rohingya, Myanmar, yang terdampar di Pulau Aceh, Senin (8/4), dipindahkan ke penampungan sementara di komplek Balai Pelatihan Guru (BPG), Desa Neheun, Aceh Besar.

Imigran Myanmar yang vterdampar sejak Minggu (7/4) itu diangkut dengan kapal nelayan dari Pulau Aceh ke Dermaga Lampulo, Banda Aceh. Selanjutnya mereka diberangkatkan dengan mengunakan dua bus menuju ke lokasi penampungan. Dari 76 imigran ini, lima di antara mereka  wanita dan anak-anak yang masih berumur delapan hingga 10 tahun.

Warga muslim Rohingya ditemukan oleh nelayan Pulo Aceh, Aceh Besar, saat terombang ambing di laut dengan kondisi mesin kapal rusak pada Minggu sore. Mereka dalam kondisi kritis akibat kekurangan makanan. Imigran tersebut berencana hendak menuju Australia untuk mencari suaka.

Kapolres Aceh Besar Ajun Komiasris Besar Djadjuli mengatakan kondisi etnis Rohingya itu kini mulai stabil setelah mendapat makanan dari warga Pulo Aceh
yang membantu sejak mereka diselamatkan ke pulau itu. "Saat diselamatkan mereka dalam kondisi lemas. Mungkin karena kehabisan stok makanan," kata Djajuli di Banda Aceh.

Menurutnya, mereka diselamatkan ke Pulau Aceh setelah sempat terkatung-katung di laut lepas selama beberapa hari akibat perahu yang mereka tumpangi kehabisan bahan bakar. "Kami belum memperoleh keterangan dari mereka karena kondisi mereka masih lemah," ujarnya.


Editor: Patna Budi Utami