IPW: BAP Labora Lemah, Kepolisian Ingin Lindungi Pejabatnya [ BeritaTerkini ]


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepolisian dinilai tengah melindungi para pejabatnya terkait tindak pidana korupsi yang menjerat Aiptu Labora Sitorus, anggota Polres Raja Ampat, Papua. Hal itu terlihat dari berita acara pemeriksaan (BAP) Labora yang diserahkan ke Kejaksaan.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, BAP yang disusun Kepolisian sangat lemah. Menurut dia, dari BAP terlihat Kepolisian tidak profesional dalam menuntaskan kasus aliran dana kepada 33 pejabat Polri dari Labora.

Data yang diperoleh IPW, dari Januari 2012 sampai Maret 2013 , Labora menyetor hingga Rp 10,9 miliar kepada 33 pejabat Polri. Mereka yang menerima mulai dari Kepala Pospol, Kepala Polsek, Kepala Polres, Propam, Direktur, Ajudan Kapolda, Kapolda Papua, hingga pejabat di Mabes Polri.

“Dalam BAP tidak disebutkan adanya pihak lain yang terlibat dalam tindak pidana pencucian uang. Padahal Labora memiliki data lengkap bahwa 33 pejabat Polri menerima aliran dana dari Labora. Dari BAP terlihat polisi mencoba melindungi 33 pejabatnya,” kata Neta di Jakarta, Jumat (20/9/2013).

Neta mengaku khawatir Labora bakal divonis bebas di pengadilan akibat lemahnya BAP. Nantinya, Kejaksaan akan menyusun dakwaan dari BAP itu. Pasalnya, kata Neta, tahun 2007 dan 2010 Labora pernah dituduh korupsi namun bebas lantaran lemahnya BAP.

“Mabes Polri harus ikut membantu menuntaskan kasus ini dengan terang benderang, bukan menutupi dan kemudian mengorbankan Labora,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, Kejaksaan menyatakan lengkap berkas tiga perkara yang menjerat Labora, yakni terkait bisnis BBM ilegal, kayu ilegal, dan pencucian uang. Labora juga sudah melaporkan soal aliran dana ke pejabat Polri kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.

Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti informasi dari Labora. Menurut dia, Polri komitmen untuk menindak tindak pidana, apalagi korupsi.

“Ini kan sedang berproses,” kata Timur.

Editor : Caroline Damanik

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Rekening Gendut Aiptu Labora Sitorus
  • Berkas Lengkap, Kasus Aiptu Labora Segera Dilimpahkan ke Kejati Papua
  • Kabareskrim Bantah Aiptu Labora Alirkan Dana ke Pejabat Polri
  • IPW: 33 Pejabat Polri Penerima Dana Labora Belum Tersentuh
  • Usut Aliran Dana Aiptu Labora, Polri Gandeng PPATK
  • KPK Telaah Laporan Aiptu Labora
  • Berkas Aiptu Labora Sitorus Dilimpahkan ke Kejati Papua
  • Berkas Perkara Aiptu Labora Belum Juga Rampung
  • Pro Kontra Mobil Murah
  • Penembakan di Markas AL AS
  • BBM di Android dan iPhone
  • Mobil Murah Datsun
  • Penyekapan di Tamansari
  • Anak Ahmad Dhani Kecelakaan
Priyo Budi Juga Ikut Gerakkan Poros Tengah Jilid II
Fergie Bantah Pengaruhi Wasit
Foke Akhirnya Lolos Jadi Dubes Jerman
Inilah Daftar Para Miliarder Muda
Badai di Meksiko Tewaskan 97 Orang



Akhirnya, Rumah Andy Warhol Berpindah Tangan! [ BeritaTerkini ]

www.nydailynews.com

Rumah bandar peninggalan seniman serba bisa, Andy Warhol, akhirnya laku terjual.

www.nydailynews.com

Hingga akhir hayatnya, Warhol tinggal di dalam rumah bandar ini. Terdapat empat kamar tidur lengkap dengan berbagai benda kesukaannya.

www.nydailynews.com

Seorang investor membeli townhouse tersebut dengan harga 3,5 juta dollar AS (Rp 39,3 miliar). Sang investor memperbarui hunian tersebut dengan menginvestasikan satu juta dollar AS (Rp 11,2 miliar).

www.nydailynews.com

Kurang dari dua tahun, harga hunian tersebut melambung tinggi karena perbaikan yang telah dilakukan. Renovasi meliputi pemindahan dapur dari lantai kedua ke level taman, tempat Warhol biasanya bekerja.

KOMPAS.com - Seniman, sutradara, penulis, dan figur ikonik asal Amerika Serikat, Andy Warhol memang sudah mangkat sejak 22 Februari 1987. Namun, peninggalannya berupa lukisan Kaleng Sup Campbell’s, Delapan Elvis, dan lukisan Marilyn Monroe akan sulit dilupakan publik dunia.

Nama dan karyanya tersebut akan selalu dikenang. Tidak heran, berbagai peninggalannya, selalu menarik perhatian, termasuk townhouse-nya di Lexington Avenue.

Hingga akhir hayatnya, Warhol tinggal di dalam rumah bandarini. Terdapat empat kamar tidur lengkap dengan berbagai benda kesukaannya. Namun, semua yang pernah Warhol miliki berubah dua tahun lalu. Seorang investor membeli townhouse tersebut dengan harga 3,5 juta dollar AS (Rp 39,3 miliar). Sang investor memperbarui hunian tersebut dengan menginvestasikan satu juta dollar AS (Rp 11,2 miliar).

Kurang dari dua tahun, harga hunian tersebut melambung tinggi karena perbaikan yang telah dilakukan. Renovasi meliputi pemindahan dapur dari lantai kedua ke level taman, tempat Warhol biasanya bekerja. Para investor yang sempat membeli rumah ini sebelum dijual kembali menambahkan dua kamar mandi dan sebuah kamar utama. Semuanya ini diletakkan di lokasi bekas dapur.

Sekarang, isi townhouse tersebut sudah lengkap dengan berbagai alat elektronik canggih. Pemiliknya dapat mengoperasikan hunian ini hanya dengan menyentuh tombol. Perbaikan ini terbukti mengguntungkan, terjual dengan harga 5,5 juta dollar AS (Rp 61,8 miliar). 

Menurut Broker Halstead Liz Chiang yang memperkenalkan hunian ini pada pembeli, nilai sebuah rumah dengan begitu banyak sejarah tidak mungkin terkalahkan. Sejarah di balik townhouse ini memang luar biasa. Usia hunian tersebut sudah mencapai 114 tahun. Saat itu, bangunan tersebut didesain oleh Henry J. Hardenberg, tokoh di balik Plaza Hotel dan The Dakota di Central Park West.

Karena sejarah panjang itulah, tidak sedikit pihak yang tertarik dengan rumah ini, baik para pembeli serius, maupun sekadar penggemar Warhol. Broker Brown Harris Stevens, Glenn Minnick, mengatakan, setiap kali pihaknya membuat open house, selalu mendapat antrian panjang dari orang yang hanya ingin datang dan mengambil foto.



\”Anies, Gita, dan Dino, Kandidat Terkuat Konvensi Demokrat\” [ BeritaTerkini ]

JAKARTA,KOMPAS.com – Tiga peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat dinilai sebagai kandidat terkuat proses seleksi tersebut. Penilaian berdasarkan paparan visi dan misi pada saat peluncuran konvensi, Minggu (15/9/2013).

“Menurut saya ada tiga calon kuat yang akan bertarung selama delapan bulan yaitu Anies Baswedan, Dino Patti Djalal, dan Gita Wirjawan,” kata Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) Fadjroel Rahman, Kamis (19/9/2013). Menurut dia hanya ketiga kandidat ini yang memiliki gagasan baru dan punya potensi kuat untuk dicalonkan.

Ditemui usai penyerahan Penghargaan Soegeng Sarjadi Award on Good Governance, Fadjroel juga mengatakan ketiga kandidat tersebut mewakili generasi muda dengan gagasan brilian untuk Indonesia. “Mereka punya gagasan-gagasan, mereka punya kemampuan berkomunikasi, (bisa) menyampaikan idenya kepada publik,” jelasnya.

Namun, Fadjroel mengungkapkan pula bahwa berdasarkan survei yang digelar lembaganya atas peserta konvensi ini, Dahlan Iskan diakui memiliki tingkat keterpilihan tersendiri. Meski demikian, dia berpendapat Menteri BUMN itu dapat ditinggalkan publik bila terlena dengan angka elektabilitas tersebut tanpa ada gagasan yang lebih baru. “Kalau Dahlan tak hati-hati, dia akan melorot dalam delapan bulan pertarungan ini,” kata dia.

Setelah melalui tahap prakonvensi, Konvensi Partai Demokrat dimulai pada 15 September 2013 dan akan berlangsung hingga akhir Desember 2013. Di dalam rentang waktu tersebut, bakal dilakukan berbagai kegiatan, termasuk pengenalan kandidat, wawancara media, dan dilakukan satu kali survei untuk semua kandidat konvensi yang dilakukan oleh tiga lembaga survei.

Pada awal Januari sampai April 2014, konvensi akan memasuki tahap lanjutan. Kegiatan yang dilakukan adalah wawancara mendalam kepada para kandidat yang melibatkan komite dan tokoh lain sebagai pewawancaranya.

Dalam periode lanjutan itu juga akan digelar debat antarkandidat dan dilakukan lagi survei untuk menentukan hasil akhir. Peran masyarakat dalam menentukan pemenang konvensi akan nampak dalam survei akhir tersebut.

Sebelas peserta konvensi adalah Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, dan Gita Wirjawan. Lalu, Irman Gusman, Hayono Isman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Harry Sarundajang.

Editor : Palupi Annisa Auliani

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Konvensi Capres Demokrat 2013
  • Gita Wirjawan: Saya Siap Mundur Jadi Menteri
  • DPR: Soal Alasan Siaran Konvensi Demokrat, “TVRI” Mengada-ada
  • Ke Mana Ruhut “Si Poltak” Hari Ini?
  • Tak Punya Modal Kampanye, Dino Harapkan Keajaiban Obama
  • Dino Gelar Kampanye Pertama untuk Konvensi, Tak Ada Orang Demokrat Datang
  • Dino: Generasi Muda, Beranilah Ambil Risiko!
  • KPI Evaluasi Siaran Konvensi Demokrat oleh TVRI
  • Pro Kontra Mobil Murah
  • Penembakan di Markas AL AS
  • BBM di Android dan iPhone
  • Mobil Murah Datsun
  • Penyekapan di Tamansari
  • Anak Ahmad Dhani Kecelakaan
Bolos hingga 4 Tahun, 2 PNS di Tasik Masih Terima Gaji
Ditolak Jadi Ketua Komisi, Ruhut Sitompul Pun Tertawa…
Pengamat: Mal di Jakarta Saling Kanibal
Selain Cabut Pentil Motor, Basuki Ancam Tolak Perpanjangan STNK
Mobil Murah Sedot Premium 300.000 Liter Per Bulan



Indosat Luncurkan Jaringan UMTS 900 MHz di Bali [ BeritaTerkini ]


DENPASAR, KOMPAS.com – Untuk memberikan akses internet yang lebih cepat, Indosat meluncurkan jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) 900 MHz di Bali, Kamis (19/9/2013). Indosat menjadi operator pertama di Indonesia yang menggunakan jaringan tersebut.

Jaringan UMTS 900MHz sudah dapat dinikmati oleh warga Sumatera Barat yang resmi beroperasi secara komersial September tahun lalu, dan warga Bali mulai hari ini. Bali dipilih sebagai kota kedua sebagai bagian persiapan menyambut KTT APEC bulan Oktober mendatang.

“Peresmian ini menjadi wujud komitmen kami, melalui program modernisasi jaringan secara nasional untuk selalu hadir dengan kualitas layanan didukung oleh teknologi terkini,” ujar Presiden Director & CEO Indosat Alexander Rusli saat peluncuran di Hotel Grand Nikko, Nusa Dua, Bali, Kamis (19/9/2013).

Teknologi UMTS 900MHz menyediakan layanan broadband seluler dengan sinyal lebih kuat, baik outdoor maupun indoor dengan cakupan layanan lebih luas dan akses internet lebih cepat. Teknologi UMTS 900 MHz menyempurnakan frekuensi UMTS 2100MHz yang tidak menjangkau lokasi di dalam rumah, gedung dan area blank spot. Setelah Padang dan Bali, jaringan UMTS 900MHz akan menyusul di Jabotabek dan sejumlah kota besar lainnya di Indonesia.

Editor : Farid Assifa

  • Indosat Sponsori Artis Korea Lee Min Ho
  • Mantan Dirut IM2 Dituntut 10 Tahun Penjara
  • Mantan Dirut IM2 Divonis 4 Tahun Penjara
  • Putusan IM2 Dikritik, MA: Apa Gunanya Hakim?
  • Kejaksaan Akan Banding Vonis IM2
  • Pro Kontra Mobil Murah
  • Penembakan di Markas AL AS
  • BBM di Android dan iPhone
  • Mobil Murah Datsun
  • Penyekapan di Tamansari
  • Anak Ahmad Dhani Kecelakaan
Penuh Haru, Korban Penyekapan Tamansari Bertemu Istri dan Anak
Ditolak Jadi Ketua Komisi, Ruhut Sitompul Pun Tertawa…
Pengamat: Mal di Jakarta Saling Kanibal
Selain Cabut Pentil Motor, Basuki Ancam Tolak Perpanjangan STNK
Mobil Murah Sedot Premium 300.000 Liter Per Bulan



Mendesak, Industri Keuangan Syariah Harus Berinovasi [ BeritaTerkini ]

KOMPAS.com tidak dapat menampilkan link yang Anda tuju saat ini
Silakan tunggu beberapa saat lalu refresh halaman ini atau gunakan fasilitas search di bawah ini untuk mencari berita KOMPAS.com