Proyek Air Bersih Dana Kemanusiaan Kompas di Flores Siap Diresmikan [ BeritaTerkini ]

BORONG, KOMPAS.com — Proyek air bersih dari Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) di tiga Kabupaten di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur siap diresmikan pada awal Oktober 2013.

Tiga proyek air bersih dari DKK berada di Kampung Tuwa, Desa Goloronggot, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat Kampung Tua, Desa Goloronggot, Kecamatan Welak.

Di Kabupaten Manggarai Timur, di Desa Pong Ruan, Kecamatan Kota Komba dan di Kabupaten Ngada yakni di Kampung Ria, Kecamatan Riung Selatan yang dibangun tahun 2012 lalu.

Direncanakan, peresmian air bersih di Kampung Tuwa, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat pada Selasa (1/10/2013), di Desa Pong Ruan, Kabupaten Manggarai Timur diresmikan, Rabu (2/10/2013), dan di Kampung Ria, Kecamatan Riung Selatan, Kabupaten Ngada diresmikan, Kamis (3/10/2013).

Kepala Desa Pong Ruan, Sebastianus Ndaes mengakui warga Desa Pong Ruan merasa senang atas proyek air bersih dari Kompas. Sebastianus menuturkan, selama ini air bersih yang dikerjakan tim DKK sudah dinikmati warga masyarakat Desa Pong Ruan.

Sebastianus mengatakan, dengan adanya pengadaan air minum bersih tersebut warga tidak perlu lagi ke sungai yang jauh untuk mengambil air sebab air bersih kini sudah berada di kampung bahkan rumah mereka sendiri. 

“Bantuan ini dapat mengatasi kekurangan air bersih bagi masyarakat Desa Pong Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT yang selama ini mengambil minum bersih dari air kali di dekat kampung,” jelasnya, Senin (30/9/2013)

Editor : Kistyarini

  • DKK Bantu Pengobatan Gratis Warga Labuanbajo
  • Khitanan Massal Sudah Dimulai
  • Bantuan Truk Tangki Air Diserahkan di Sikka
  • Bantuan Garuda Food Melalui Dana Kemanusiaan Kompas
  • Pengungsi Rokatenda Terima Bantuan Dana Kemanusiaan Kompas
  • Wilfrida Divonis Mati di Malaysia
  • Miss World 2013
  • Pro Kontra Mobil Murah
  • Geliat Politik Jelang 2014
  • Amburadulnya Tata Ruang Bogor
  • Krisis Demokrat
Buku Tabungan Bakal Raib dari Perbankan?
Empat Anak Asuh Basuki Lulus Cum Laude di Trisakti
Ulasan Mobil Baru di IIMS 2013
Pedrosa: Saya Terbang Lalu Terjatuh
Ribuan Warga Atambua Berdoa untuk Wilfrida



Gita: Kalau Gagal \”Nyapres\”, Siap Jadi Cawapres [ BeritaTerkini ]

JAKARTA, KOMPAS.com – Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Gita Wirjawan mengaku ingin realistis. Bila gagal menjadi calon presiden, Gita menyatakan siap dipinang sebagai calon wakil presiden.

“Pokoknya ikhlas jadi apa saja,” kata Gita, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (29/9/2013) malam. Gita menyampaikan, sejauh ini ia masih optimistis dapat mendongkrak popularitasnya.

Keyakinannya itu, ujar Gita, karena pada saat yang bersamaan Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat masih akan menggodok seluruh kandidat untuk delapan bulan ke depan. “(Namun) siapa pun yang jadi pemimpin tidak masalah, asalkan bisa membanggakan kita semua. Selama delapan bulan ke depan saya siap melakukan sebaik mungkin,” tandasnya.

Gita juga berkeyakinan upayanya menjadi calon presiden tak akan mengganggu kinerja sebagai Menteri Perdagangan. Saat ini segudang pekerjaan ada di depan Gita untuk diselesaikan sebagai Menteri Perdagangan.

Agenda terdekat adalah persiapan menjadi tuan rumah Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pada Oktober 2013 dan World Trade Organisation (WTO) pada Desember 2013. Kedua kegiatan tersebut berlangsung di Bali.

Editor : Palupi Annisa Auliani

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Geliat Politik Jelang 2014
  • Suksesi 2014
  • Surya Paloh: Bangun Kembali Kebanggaan pada Seni dan Budaya Lokal!
  • Megawati Ancam Ganjar Pranowo, Ada Apa?
  • Meski Kagum, Gita Mengaku Siap Tandingi Jokowi
  • Di Hadapan Relawannya, Gita Janji Prioritaskan Empat Hal
  • Syukuran Ultah, Gita Sapa Relawannya
  • Acara Gita Wirjawan Diawasi Komite Konvensi
  • Empat Anak Asuh Basuki Lulus Cum Laude di Trisakti
  • Wilfrida Divonis Mati di Malaysia
  • Miss World 2013
  • Pro Kontra Mobil Murah
  • Geliat Politik Jelang 2014
  • Amburadulnya Tata Ruang Bogor
  • Krisis Demokrat
Di Balik Sekantong Kerupuk “Blonyo”
Empat Anak Asuh Basuki Lulus Cum Laude di Trisakti
Ulasan Mobil Baru di IIMS 2013
6 Alasan Harus Cukup Minum Air Putih
Kemenhub: Silakan Punya Banyak Mobil…



Ronaldo: Madrid Tak Layak Menang [ BeritaTerkini ]

MADRID, KOMPAS.com - Gelandang Real Madrid Cristiano Ronaldo menilai timnya tak layak menang pada laga Liga BBVA melawan Atletico Madrid, di Santiago Bernabeu, Sabtu (28/9/2013). Menurutnya, itu adalah kesalahan pemain, bukan pelatih Carlo Ancelotti.

“Kami tak layak menang. Mereka mencetak gol dan beradaptasi dengan pertandingan. Mereka memainkan serangan balik. Mereka menutup ruang dengan baik di lini belakang dan sulit bagi penyerang untuk mencetak gol ketika keadaannya seperti itu. ,” ujar Ronaldo.

“Namun, kami tak boleh mendramatisasi hal ini berlebihan. Kami harus mengangkat kepala kami karena ada banyak hal untuk diraih musim ini.”

“Anda tak selalu bermain dengan baik. Aku tak merasa itu bagus, tetapi itu bukan alasan. Atletico bermain dengan baik. Mereka lebih agresif dan lebih banyak bergerak.”

“Menurutku, kami tak seburuk itu. Mungkin, kami perlu mengubah beberapa hal. Ada pemain-pemain baru dan taktik baru. Namun, pelatih melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Ia adalah orang yang hebat dan pelatih top. Ini bukan soal pelatih. Tanggung jawab ada pada kami,” tuturnya.

Laga itu berakhir 1-0 untuk Atletico. Gol semata wayang dicetak Diego Costa pada menit ke-11.

Dengan hasil itu, Madrid tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dengan nilai 16, atau kalah lima angka dari Atletico dan Barcelona.



CCM Menyesal Lakoni Final Menpora Cup 2013 [ BeritaTerkini ]

MALANG, KOMPAS.com – Arema Indonesia menang 2-1 atas Central Coast Mariners (CCM) pada final Menpora Cup, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (29/9/2013). Gol CCM diciptakan Marcos Flores pada menit ke-45, sementara gol Arema dicetak Kayamba Gumbs (42′, 52′).

Semua gol Arema merupakan hasil eksekusi hadiah penalti. Hadiah penalti pertama diberikan setelah kapten CCM Jhon Hutchinson dinilai wasit Oki Dwi Putra Senjaya melanggar Greg Nwakolo. Hadiah penalti kedua diberikan setelah seorang pemain CCM dinilai wasit Oki melakukan handsball.

Asisten pelatih CCM Phill Moss menilai wasit Oki tidak memimpin laga secara adil. Moss pun mengaku menyesal tampil di final Menpora Cup 2013. Meski begitu, ia mengaku tak dendam, baik kepada wasit maupun Arema.

“Pertama kali terima kasih kepada tim. Akan tetapi saya melihat, lebih baik tidak mengikuti pertandingan jika tidak berjalan fair. Lebih baik pulang empat hari lalu ke Australia. Perlakuan wasit dalam pertandingan tidak bagus. Selain itu, kita tidak punya pemain pengganti,” ujar Moss.

“Kita sudah bermain dengan baik. Kita juga dapat support dari pelatih kepala di Australia. Bahwa kita sudah bermain bagus. Pemain tidak ada masalah. Pemain kita meninggalkan anak istri. Jika tahu kondisi dilapangan seperti ini, lebih baik pulang lebih awal.”

“Kita adalah pemenang terbaik di Australia. Kita sudah berharap wasit fair. Tapi masih saja tidak bagus. Diluar pertandingan, kita sudah saling memaafkan. Setelah pertandingan usai, kita tidak ada persoalan dengan wasit atau Arema,” tutur Moss.



Nico Terol Juara Moto2 GP Aragon [ BeritaTerkini ]

ARAGON, KOMPAS.com – Nicolas Terol tampil luar biasa sepanjang balapan Aragon, Minggu (29/9/2013). Pebalap Spanyol ini berhasil finis pertama pada balapan ke-13 dari 17 seri Moto2 musim ini, di Sirkuit MotorLand Aragon.

Terol yang Jumat lalu genap berusia 25 tahun, mengawali balapan dengan baik dari posisi start pertama. Start luar biasa juga dilakukan Scott Redding. Mengawali balapan dari posisi 13, pebalap Inggris ini sudah masuk lima besar pada menit-menit awal.

Saat Terrol tak tersentuh di depan, Redding dan Esteve “Tito” Rabat bersaing ketat di urutan dua. Di belakang mereka, Pol Espargaro mulai mendekat.

Rabat berhasil lepas ke posisi dua. Makin mendekati finis, Espargao makin dekat dengan Redding. Persaingan keduanya makin memanas, sama seperti di klasemen. Mereka bahkan sempat bersenggolan di lintasan.

Terrol jadi pebalap pertama yang menyelesaikan balapan, disusul Rabat di posisi dua. Espargaro memenangi persaingan dengan Redding dan finis ketiga.

Hasil ini masih menempatkan Redding sebagai pemuncak klasemen dengan 215 poin, unggul 20 angka dari Espargaro di posisi dua. Balapan musim ini masih menyisakan empat seri.

Hasil Balapan:
1.     Nicolas Terol     SPA    Aspar Team Moto2    (Suter)     40m    15.232s    
2.     Esteve Rabat     SPA    Tuenti HP 40    (Kalex)     40m    16.968s    
3.     Pol Espargaro     SPA    Tuenti HP 40    (Kalex)     40m    18.762s    
4.     Scott Redding     GBR    Marc VDS Racing Team    (Kalex)     40m    19.015s    
5.     Mika Kallio     FIN    Marc VDS Racing Team    (Kalex)     40m    19.281s    
6.     Jordi Torres     SPA    Aspar Team Moto2    (Suter)     40m    26.834s    
7.     Johann Zarco     FRA    Came Iodaracing Project    (Suter)     40m    31.530s    
8.     Julian Simon     SPA    Italtrans Racing Team    (Kalex)     40m    33.997s    
9.     Mattia Pasini     ITA    NGM Mobile Racing    (Speed Up)     40m    37.498s    
10.     Sandro Cortese     GER    Dynavolt Intact GP    (Kalex)     40m    38.989s    
11.     Takaaki Nakagami     JPN    Italtrans Racing Team    (Kalex)     40m    39.156s    
12.     Marcel Schrotter     GER    Maptaq SAG Zelos Team    (Kalex)     40m    39.719s    
13.     Dominique Aegerter     SWI    Technomag carXpert    (Suter)     40m    43.243s    
14.     Alex Mariñelarena     SPA    Blusens Avintia    (Kalex)     40m    48.352s    
15.     Danny Kent     GBR    Tech 3    (Tech 3)     40m    59.141s    
16.     Axel Pons     SPA    Tuenti HP 40    (Kalex)     40m    59.462s    
17.     Gino Rea     GBR    Gino Rea Montaze Broz Racing    (FTR)     40m    59.525s    
18.     Louis Rossi     FRA    Tech 3    (Tech 3)     41m    2.819s    
19.     Ricard Cardus     SPA    NGM Mobile Forward Racing    (Speed Up)     41m    2.910s    
20.     Roman Ramos     SPA    JiR Moto2    (MotoBI)     41m    7.385s    
21.     Alberto Moncayo     SPA    Argiñano & Gines Racing    (Speed Up)     41m    9.080s    
22.     Doni Tata Pradita     INA    Federal Oil Gresini Moto2    (Suter)     41m    39.331s    
23.     Robin Mulhauser     SWI    Technomag carXpert    (Suter)     41m    42.119s    
24.     Thitipong Warokorn     THA    Thai Honda PTT Gresini Moto2    (Suter)     41m    52.473s    
25.     Rafid Topan Sucipto     INA    QMMF Racing Team    (Speed Up)     41m    23.866s   

Sumber : crashnet  |  motogp

Editor : Pipit Puspita Rini

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
MotoGP Aragon
  • Marc Marquez Patahkan Rekor “Pole” Casey Stoner
  • Dani Pedrosa Kuasai Sesi Latihan Bebas Empat GP Aragon
  • Rossi Mendapat Banyak Masalah pada Sesi Latihan Bebas Pertama dan Kedua
  • Lorenzo Pimpin Sesi Latihan Bebas Pertama GP Aragon
  • Marquez Tak Akan Memakai Mesin 2014 untuk Musim Ini
  • Rossi Dkk Sambut Dua Pebalap Putri di Kelas Moto3 GP Aragon
  • Honda Waspadai Kecepatan Awal Lorenzo
  • Wilfrida Divonis Mati di Malaysia
  • Miss World 2013
  • Pro Kontra Mobil Murah
  • Geliat Politik Jelang 2014
  • Amburadulnya Tata Ruang Bogor
  • Krisis Demokrat
Di Balik Sekantong Kerupuk “Blonyo”
Suyoto, 26 Tahun Ikhlas Jaga Kebersihan Monas
Ulasan Mobil Baru di IIMS 2013
6 Alasan Harus Cukup Minum Air Putih
Kemenhub : Silakan Punya Banyak Mobil…