Dekorasi Nyentrik Kampus Olahraga [ BeritaTerkini ]

www.dezeen.com

Para mahasiswa, dosen, dan pengunjung bisa melihat adanya pebalap sepeda, pesenam, dan atlet-atlet lainnya “menempel” pada permukaan eksterior dinding. Bahkan, motif olah raga juga digunakan di bagian dalam gedung ini sebagai motif furnitur.

www.dezeen.com

Logistik yang ada di kompleks olah raga ini begitu canggih dan menyediakan kesempatan maksimum bagi interaksi antar disiplin ilmu, khususnya antara olah raga dan pendidikan. Para arsitek tampaknya sudah memikirkan betul-betul apa yang dibutuhkan oleh tenaga pengajar dan mahasiwa dalam kompleks ini.

www.dezeen.com

Ruang-ruang yang ada di dalamnya terkesan terang, luas, dan nyaman untuk bergerak. Jendela-jendela besar tersedia, hingga memberikan pencahayaan memadai. Selain itu, ternyata gedung ini membangkitkan tenaga listriknya sendiri dengan panel solar yang ada di atap.

www.dezeen.com

Ruang-ruang yang ada di dalamnya terkesan terang, luas, dan nyaman untuk bergerak. Jendela-jendela besar tersedia, hingga memberikan pencahayaan memadai. Selain itu, ternyata gedung ini membangkitkan tenaga listriknya sendiri dengan panel solar yang ada di atap.

KOMPAS.com – Sebuah perguruan tinggi khusus olahraga di Eindhoven, Belanda, tidak hanya unik karena peruntukkannya. Fasilitas yang digunakan oleh para atlet muda Belanda ini juga dikenal karena ciri khasnya berupa tampilan fasad gedung bermural gambar-gambar kegiatan olahraga. Fasilitas ini bernama Fontys Sports College.

Mecanoo sebenarnya sudah merampungkan proyek Fontys Sports College sejak 2012 lalu. Gedung serta fasilitas yang ada di dalamnya ini adalah milik universitas sains setempat; Fontys Hogenscholen. Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas olah raga seperti kolam renang, lapangan olah raga dalam ruangan, dinding panjang tebing setinggi 15 meter, dan ruang-ruang kelas.

Seperti dikutip dalam Dezeen.com, para arsitek mengatakan, logistik yang ada di kompleks olah raga ini begitu canggih dan menyediakan kesempatan maksimum bagi interaksi antar disiplin ilmu, khususnya antara olah raga dan pendidikan. Para arsitek tampaknya sudah memikirkan betul-betul apa yang dibutuhkan oleh tenaga pengajar dan mahasiwa dalam kompleks ini.

“Buktinya, mereka membuat ruang kelas mampu disegel bila hanya area olah raga yang dibutuhkan bagi kegiatan-kegiatan olah raga atau kumpul asosiasi,” tulis arsitek tersebut.

Seperti sudah disebutkan sejak semula, mural-mural berukuran besar yang seolah menyatu dengan warga gelap para permukaan eksterior ini justeru membuatnya menarik. Para mahasiswa, dosen, dan pengunjung bisa melihat adanya pebalap sepeda, pesenam, dan atlet-atlet lainnya “menempel” pada permukaan eksterior dinding. Bahkan, motif olah raga juga digunakan di bagian dalam gedung ini sebagai motif furnitur.

Di dalamnya, siapapun dapat merasakan nuansa energik dan sportif di dalam ruangan. Ruang-ruang yang ada di dalamnya terkesan terang, luas, dan nyaman untuk bergerak. Jendela-jendela besar tersedia, hingga memberikan pencahayaan memadai. Selain itu, ternyata gedung ini membangkitkan tenaga listriknya sendiri dengan panel solar yang ada di atap.



Militer Kenya: Mayoritas Sandera Sudah Diselamatkan [ BeritaTerkini ]

NAIROBI, KOMPAS.com – Otoritas Kenya menyatakan mayoritas warga yang menjadi sandera para penyerang pusat perbelanjaan di Nairobi, Kenya, sudah diselamatkan. Penyerangan sejak Sabtu (21/9/2013) yang diklaim dilakukan oleh militan Somalia, telah menewaskan sekurangnya 68 orang, dengan lebih dari 175 orang terluka, dan 30-an orang diperkirakan masih disandera.“Semua upaya sedang dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini,” bunyi pernyataan dari akun militer Kenya di Twitter. Melalui akun yang sama, sebagian besar sandera diklaim sudah diselamatkan dan pasukan keamanan sudah menguasai kembali sebagian besar areal mal itu.

Nama sebagian terduga pelaku sempat beredar

Presiden Kenya Uhuru Kenyatta mengatakan pelaku penyerangan diperkirakan berjumlah antara 10-15 orang. Sedangkan sumber dari Al-Shabab, militan Somalia yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, mengatakan sembilan nama yang sempat beredar di Twitter adalah sebagian dari pelaku penyerangan.

Akun yang memuat nama-nama itu kini sudah diblokir. Merujuk nama-nama dari akun tersebut, tiga orang diduga berasal dari Amerika Serikat, dua orang dari Somalia, dan masing-masing satu orang berasal dari Kanada, Finlandia, Kenya, dan Inggris.

Kenyatta berjanji akan melakukan segala upaya untuk menangkap para pelaku penyerangan. Bagi Presiden Kenya, serangan ini juga merupakan tragedi pribadi. Keponakan Presiden dan tunangannya, ikut menjadi korban tewas serangan tersebut.

“Mereka tidak akan lolos dengan kehinaan mereka, tindakan menjijikkan mereka. Seperti pengecut, para pelaku kini tersudut di dalam gedung. Kami akan menghukum dalang serangan ini, dengan cepat dan sangat menyakitkan,” kata dia.

Sepanjang Minggu (22/9/2013), tembakan sporadis terdengar di sekitar pusat perbelanjaan itu, diikuti periode keheningan yang menegangkan.

Tentara berjaga di luar mal, dengan persenjataan lengkap. Helikopter berdengung di langit kota.

Korban pembalasan?

Palang Merah Kenya melalui akun Twitter mengatakan sembilan mayat ditemukan pada Minggu malam, sehingga jumlah korban tewas bertambah menjadi 68 orang.

“Tidak seharusnya ada yang kehilangan nyawa begitu sia-sia dan tak masuk akal, seharusnya tak ada keluarga menerima kabar keluarga tercinta dibunuh oleh sekelompok kriminal pengecut,” tegas Kenyatta.

Serangan ke pusat perbelanjaan Westgate di Nairobi ini merupakan teror paling mematikan di negara itu sejak Al Qaeda meledakkan Kedutaan Besar Amerika di Nairobi pada 1998. Serangan tersebut menewaskan 213 orang.


Al Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan ini, sebagai bentuk “pembalasan” atas pengiriman tentara Kenya ke Somalia pada 2011. Militer Kenya juga punya andil besar mengalahkan Al Shabab dalam misi pembebasan pelabuhan kunci Somalia, Kismayo.

Mal Westgate merupakan pusat perbelanjaan yang mewah dan populer di Kenya. Warga ekspatriat juga menjadikan tempat ini sebagai lokasi berkumpul di akhir pekan. Di dalamnya ada tak kurang dari 80 toko, termasuk tempat untuk minum kopi maupun bersantai.



Dari Bali, Internet Indonesia Diharapkan Jadi Lebih Baik [ BeritaTerkini ]

igf2013.or.id IGF 2013

KOMPAS.com - Internet Governance Forum (IGF), forum global tahunan inisiatif Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), akan diadakan di Nusa Dua, Bali, pada 21-25 Oktober 2013. Diharapkan, pertemuan ini juga bermanfaat bagi kondisi internet di dalam negeri.

IGF 2013, akan mencakup lebih dari 100 sesi dialog terkait dengan tata kelola Internet, khususnya terkait dengan aspek bisnis, teknis, privasi, perlindungan anak, kebebasan berekspresi dan pembangunan.  

Penyelenggaraan IGF 22013 ini dimotori oleh Indonesia Internet Governance Forum (ID-IGF), yang terdiri atas berbagai unsur dan pemangku kepentingan. Termasuk di dalamnya adalah pemerintah, asosiasi industri dan organisasi masyarakat madani.

Harapan akan bermanfaatnya acara di Bali ini bagi kondisi internet di Indonesia pun disampaikan oleh unsur-unsur yang terlibat dalam penyelenggaraannya.

“Untuk IGF ke-8, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah. Diharapkan masyarakat Indonesia bisa mengambil manfaatnya,” kata Ashwin Sasongko, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“IGF 2013 di Bali adalah momentum untuk mendorong proses tata kelola Internet di Indonesia agar transparan, akuntabel dan partisipatif. Masyarakat Indonesia perlu terlibat aktif dalam dialog-dialog yang diselenggarakan di IGF 2013, untuk menyuarakan kepentingan bersama,” tegas Shita Laksmi, dari Indonesia Civil Society for Internet Governance (ID-CONFIG).

Sedangkan Semmy Pangerapan, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), berharap setelah IGF 2013 ini akan ada forum dialog rutin tahunan oleh para pemangku kepentingan di Indonesia untuk membahas kepentingan nasional.

Dapatkah forum ini memenuhi harapan tersebut?

  • Forum Internet Dunia di Bali Terancam?
  • Internet di Indonesia Bakal Disurvei
  • Kecepatan Internet Indonesia Peringkat Ke-104 Dunia
  • 7 Perusahaan Teknologi Bersatu di “Internet.org”
  • Pengguna Ponsel Indonesia “Rindu” Kualitas Internet