Tak Mau Lagi Jadi Oposisi, PDI-P Siapkan Rencana Pembangunan [ BeritaTerkini ]

JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bertekad tidak akan lagi menjadi oposisi setelah Pemilu 2014. Sebagai bentuk kesungguhan tekad, partai ini pun telah menyusun program-program pembangunan yang akan mereka jalankan bila memenangi pemilu.

“Kalau nanti PDI Perjuangan dipercaya memimpin pemerintahan, maka program yang disusun ini yang akan dijalankan. Maka pada rakernas besok (kami) akan memutuskan program pemerintaan berencana semesta Indoneia,” ujar Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo dalam jumpa pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Rabu (4/9/2013).

Tjahjo mengatakan program-program tersebut akan disusun dalam sebuah buku yang dinamakan “Garis-garis Besar Haluan Partai”. Di dalamnya, sebut dia, terdapat program pemerintahan jangka pendek untuk 5 tahun dan jangka panjang 30 tahun.

Reorientasi dan paradigma pembangunan

Ketua DPP PDI Perjuangan M Prakosa yang membidangi materi program pemerintah ini mengatakan konsep baru yang ditawarkan partainya dalam program tersebut adalah reorientasi pengelolaan pembangunan nasional sekaligus membuat paradigma baru pembangunan nasional.

Arif Budimanta, juga Ketua DPP PDI Perjuangan, mengatakan program pemerintahan yang disusun PDI Perjuangan ini disusun berdasarkan analisa atas krisis multidimensi yang terjadi sekarang. Menurut dia, saat ini tak hanya ekonomi yang terancam krisis tetapi juga politik.

“Atas dasar itu, kami melakukan penyusunan program supaya Indonesia tidak seperti Amerika Latin pada 1980-an, di mana ada fenomena middle income trap. Negara berkembang yang akhirnya tak bisa memajukan dirinya,” kata Arif.

Mengacu pada draf program pembangunan itu, papar Arif, akan membuat Indonesia menjadi sebuah negara ekonomi berbasis pengetahuan. “Kami tak ingin setiap pergantian pemerintahan menghadapi masalah yang tetap sama, sama seperti saat Pak Harto (Presiden Soeharto, red) turun (dari jabatannya),” tegas dia.

PDI Perjuangan dijadwalkan menggelar rapat kerja nasional pada 6-8 September 2013 di Ecopark, Ancol, Jakarta. Tema rakernas ketiga partai ini adalah “Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat” dengan sub-tema “Menuju Tahun Penentuan”.

Sebanyak 1.500 pengurus PDI Perjuagnan dari tingkat pusat hingga daerah menghadiri acara ini. Seluruh pengurus pusat partai dijadwalkan hadir, sementara dari pengurus daerah di tingkat provinsi akan hadir ketua, sekretaris, dan bendahara. Adapun dari pengurus cabang di tingkat kabupaten kota, akan hadir ketua dan sekretaris.

Seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR, kepala daerah yang diusung partai ini, berikut seluruh pengurus badan partai dan sayap partai di tingkat pusat, serta perwakilan partai di luar negeri, akan turut hadir dalam rakernas sebagai pengawas rapat.

Editor : Palupi Annisa Auliani

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014
  • PDI-P: Capres Belum Diumumkan Saja, Partai Lain Sudah Main Dikte
  • PDI-P: Rakernas Tak Akan Tetapkan Capres karena…
  • PDI-P: Umumkan Capres Sekarang, Bisa Jadi Sasaran Tembak
  • Akbar: Evaluasi Pencapresan Ical Tergantung Elektabilitas
  • Belum Saatnya PDI-P Tetapkan Jokowi sebagai Capres
  • 4 Agenda Utama Rakernas III PDI-P
  • Popularitas Tak Bikin Artis Bisa Melenggang ke Senayan
  • Suksesi 2014
  • Microsoft Akuisisi Nokia
  • Vonis Djoko Susilo
  • Basuki Vs DPRD DKI
  • Gebrakan Jokowi-Basuki
  • Pembunuhan Sadis di Cipedes
Tahun Cahaya, Satuan Jarak atau Waktu?
95 Persen Warga Samoa Tidak Bisa Berenang
Lima Miliarder Ini Menyangkal Kematian
Obama: Kami Tak Akan Ulangi Kesalahan di Irak
Belum Saatnya PDI-P Tetapkan Jokowi sebagai Capres