Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fungsi hard disk adalah media penyimpanan data. Bukan hanya dokumen, tapi juga gambar, musik, dan video. Program-program komputer, preferensi situs-situs favorit, bahkan sistem operasi Anda-semuanya disimpan dalam hard disk komputer Anda.
Jika harddisk rusak, otomatis semua data hilang. Itu adalah hal yang sangat menyedihkan. Dan itulah alasan kenapa sebagian besar orang memiliki sebuah sistem pencadangan (backup). Mereka memiliki hard disk lain dan menyalin semua file penting mereka ke dalam hard disk tersebut.
Seberapa besar hard disk yang Anda butuhkan? Dasarnya semua data yang dapat disimpan di hard disk diukur berdasarkan besar dokumennya. Kapasitas data yang dibutuhkan oleh dokumen teks sangat kecil, sedangkan gambar lebih besar, musik bahkan lebih besar lagi, dan videolah yang terbesar dari semuanya.
Hard disk itu seperti sebuah timbangan. Ia tidak mengetahui perbedaan jenis setiap benda yang ada di atasnya; hanya ukurannya saja yang bisa ia bedakan. Namun bukan dalam kilogram atau ons, sebuah hard disk mengukur benda berdasarkan skala megabyte (MB), gigabyte (GB), dan terabyte (TB.) Secara garis besar, 1 megabyte sama dengan 1 juta byte, 1 gigabyte sama dengan 1 miliar byte, dan 1 terabyte sama dengan 1 triliun byte.
Jadi, apa artinya ini untuk Anda? Jika Anda perlu memindahkan file antar komputer atau hard disk dengan tujuan untuk mencadangkan beberapa file saja, Anda dapat melakukan ini dengan hard disk yang berkapasitas lebih kecil (seperti Hard Disk Expansion 500 GB).
Jika Anda ingin mencadangkan seluruh isi komputer Anda, atau bahkan beberapa komputer sekaligus, atau jika Anda menyimpan banyak file video atau audio, Anda mungkin menginginkan hard disk dengan kapasitas yang lebih besar (seperti Hard Disk Desktop Backup Plus 1 TB atau lebih besar).
Apakah hard disk Anda akan bisa bekerja dengan PC atau Mac? Beberapa jenis hard disk sudah diformat untuk bisa bekerja dengan PC atau dengan Mac. Namun pada dasarnya hard disk apa pun dapat diformat ulang untuk bekerja dengan semua jenis komputer. Contoh jenis hard disk yang bisa langsung digunakan pada dua komputer yang berbeda tanpa perlu format ulang adalah Wireless Plus, karena sifatnya yang nirkabel.
Jika Anda memformat ulang sebuah hard disk, setiap file yang ada di hard disk tersebut akan dihapus. Sehingga pastikan Anda sudah menyalin semua file Anda di suatu tempat yang aman sebelum Anda memformat ulang. Ada 4 cara untuk menyambungkan hard disk ke komputer Anda:
- USB
USB adalah jenis sambungan yang paling umum. Anda tidak perlu mempersiapkan apa pun. Cukup tancapkan. Komputer langsung mengenali hard disk, kemudian Anda dapat membaca serta menyimpan file dalam seketika.
- FireWire
Jenisnya plug-and-play seperti USB, FireWire 800 jauh lebih cepat, sehingga cara ini begitu populer di kalangan profesional untuk mentransfer file video untuk produksi.
- SATA
SATA adalah sambungan standar untuk hard disk internal. SATA menghadirkan kecepatan transfer file paling tinggi u\ntuk format apa pun.
- eSATA
Sambungan yang tidak terlalu umum namun memiliki kinerja yang tinggi dan biasanya ditemukan di PC. Sambungan eSATA berkinerja tinggi dengan kecepatan yang hampir sama dengan hard disk internal.
- Wireless
Jenis sambungan ini benar-benar unik karena tidak membutuhkan kabel! Oleh karena itu, hard disk jenis ini selain bisa disambungkan dengan PC atau Mac, juga bisa digunakan pada perangkat mobile, contohnya iPhone, iPad, Android dan lainnya.
Baca Juga:
Deretan Fitur Keren di Hardisk Tertipis Sedunia
WD Blue, Hardisk Tergepeng Sedunia Tersedia di Indonesia
Daftar Komplit Harga Hardisk Eksternal dan Portabel