Alamsyah Kalah di Djarum Sirnas [ BeritaTerkini ]

MEDAN, Kompas.com – Laga babak perempat final nomor tunggal dewasa putra Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Sumatera Utara Open 2013 berlangsung seru. 

Unggulan pertama sekaligus juara empat seri Djarum Sirnas berturut-turut di 2013, Alamsyah Yunus akhirnya harus menghentikan kedigdayaannya di ajang yang memperebutkan hadiah total Rp 240 juta ini.

Menghadapi Hermansyah yang sudah sering ia kalahkan, Alamsyah bisa menang mudah 21-10 di game pertama. Di game kedua pun terlihat ia bisa mendominasi pertandingan, juara Malaysia Open Grand Prix Gold 2013 itu sempat memimpin 11-8 di interval, sayang, banyaknya kesalahan sendiri yang ia lakukan membuatnya kehilangan game kedua dengan 17-21.

Sementara di game pamungkas, Alamsyah langsung tertinggal 0-3, sempat menyamakan kedudukan diangka 9, Alamsyah kembali tertinggal jauh 9-11, sempat mencoba untuk mengejar ketertinggalan saat kedudukan 14-18, namun lagi-lagi kesalahan sendiri sekaligus permainan rally dan menyerang yang diperagakan oleh Hermansyah membuatnya kehilangan tiket ke semifinal dengan 19-21.

“Hari ini saya bermain jelek, banyak sekali kesalahan yang seharusnya tidak saya lakukan. Gampang mati sendiri, banyak bola out, belakangan ini main saya terasa jelek, padahal biasanya di Sirnas saya bisa juara, tadi juga stamina saya belum habis, tapi ya poinnya sudah habis,” ujar Alamsyah usai laga.

Bagi Hermansyah sendiri, tentu kemenangan ini menjadi salah satu kemenangan yang ia nantikan. Ini kali pertama atlet asal PB Jaya Raya itu sukses membekuk atlet berperingkat 25 dunia itu. “Di game pertama saya telat start, banyak sekali bola ragu-ragu, di game kedua pun saya sempat tertinggal tapi saya mencoba bermain lebih sabar, karena saya sudah mengetahui permainan dia, memang harus siap capek lawan pemain rally dan ulet seperti Alamsyah,” ujar Hermansyah.

Hermansyah sendiri kini berpeluang besar untuk bisa menjadi juara Djarum Sirnas untuk pertama kalinya. Di Bandung pada bulan Mei lalu, Hermansyah harus puas di posisi kedua setelah dipartai puncak ia kalah dari Senatria Agus Setia Putra dari PB SGS PLN. Namun di Medan, Senatria pun sudah tersingkir di babak awal. Kendalanya kini adalah calon lawannya di babak semifinal besok (13/9) dimana Fauzi Adnan asal PB Jaya Raya Suryanaga sudah menantinya. Fauzi ke semifinal setelah mengalahkan Reksy Aureza Megananda dari PB Djarum dengan 21-11, 17-21 dan 21-9.

“Alamsyah, Fauzi dan Senatria tipe permainannya mirip, melawan mereka saya harus siap capek,” pungkas Hermansyah.

Sementara babak semifinal lainnya di nomor ini akan mempertemukan Gestano Ganendra dari PB Tangkas Specs melawan Febriyan Irvanaldi dari PB Hi Qua Wima.  

Sementara itu, wakil tuan rumah disektor tunggal anak-anak putri, Siti Fadillah akhirnya memang harus terhenti di babak perempat final. Siti gagal mengatasi lawannya Dinda Dwi Cahyaning dari PB Jaya Raya Metland, ia kalah 15-21 dan 6-21. (*/)

Editor : Tjahjo Sasongko

  • Anak Ahmad Dhani Kecelakaan
  • Penembakan Polisi
  • iPhone 5C dan 5S
  • MotoGP San Marino
  • Kisah Zaskia Gotik dan Vicky
  • Wacana Pemindahan Ibu Kota
Inilah Keempat Artefak Emas Museum Nasional yang Dicuri Itu
“Ngebut” Pakai Avanza, Seorang Artis Dangdut Tewas
Sudah Dilarang, Ikan Aligator Masih Dijual Bebas
Gunung Api di Bawah Laut Bengkulu, Apakah Memang Ada?
Pemuda Rusia Tinggal 16 Tahun dalam Hutan Siberia



Buruh Bertahan di Kantor Bupati Bekasi [ BeritaTerkini ]

BEKASI, KOMPAS.com – Buruh yang sempat berdemonstrasi dan bentrok dengan petugas pada Kamis (12/9/2013) malam akhirnya menyingkir dan bertahan di Kantor Bupati Bekasi, Jumat (13/9/2013) dini hari.

Nyumarno, dari Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, saat dihubungi mengatakan buruh berniat bertahan di Kantor Bupati Bekasi untuk mengadukan nasib terkait bentrok dengan petugas dan mogok kerja.

Buruh mengklaim, demonstrasi di depan PT Kalbe Farma, kawasan industri EJIP, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, berlangsung damai dan sesuai aturan. Namun, pembubaran oleh petugas karena demonstrasi melewati tenggat waktu telah memicu kericuhan.

Nyumarno mengatakan, akibat kericuhan ada buruh yang terluka sehingga kemudian memilih menyingkir ke Kantor Bupati Bekasi. Kalangan buruh yang bergabung dalam SPAI-FSPMI diminta melaksanakan mogok kerja pada Jumat (13/9/2013) sebagai bentuk solidaritas terhadap aksi berujung kericuhan pada Kamis (12/9/2013) malam.

Menurut Nyumarno, bentrokan mendorong buruh mengeluarkan desakan kepada Kepala Polri dan Kepala Polda Metro Jaya agar mencopot Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi Kabupaten.

Editor : Palupi Annisa Auliani

  • Anak Ahmad Dhani Kecelakaan
  • Penembakan Polisi
  • iPhone 5C dan 5S
  • MotoGP San Marino
  • Kisah Zaskia Gotik dan Vicky
  • Wacana Pemindahan Ibu Kota
Inilah Keempat Artefak Emas Museum Nasional yang Dicuri Itu
“Ngebut” Pakai Avanza, Seorang Artis Dangdut Tewas
Sudah Dilarang, Ikan Aligator Masih Dijual Bebas
Gunung Api di Bawah Laut Bengkulu, Apakah Memang Ada?
Pemuda Rusia Tinggal 16 Tahun dalam Hutan Siberia



Italia Bukan Negara Rasialis [ BeritaTerkini ]

GELSENKIRCHEN, KOMPAS.com – Eks bintang AC Milan Kevin-Prince Boateng bersikeras Italia bukan negara rasialis. Pemain Ghana ini juga memastikan alasan kepindahannya ke Schalke 04 bukan karena perilaku rasialis suporternya. Menurut Boateng, ia tak akan pergi hanya karena kelakuan buruk sebagian kecil penonton.

“Saya tak meninggalkan Italia dan membenci semua penduduknya hanya karena 10 orang bertindak bodoh. Italia bukan negara rasialis,” kata Boateng kepada Kicker.

Boateng bermain untuk Milan selama tiga musim. Ia hengkang setelah membantu Milan lolos ke play-off Liga Champions musim ini dengan mengalahkan PSV Eindhoven.

Beberapa waktu sebelumnya, direktur Schalke Peter Peters menyebut Boateng tak tahan dengan rasialisme di Italia. Menurut Peters, Boateng sudah membuat sebuah kesepakatan dengan Presiden Milan Silvio Berlusconi.

“Boateng memiliki perjanjian dengan Berlusconi, ia boleh pergi kalau bisa membawa Milan lolos kualifikasi Liga Champions,” kata Peters kepada Sport Plus.

Namun Peters kemudian meralat pernyataan tersebut. Ia mengaku salah mengerti dengan situasi kepindahan Boateng.

“Setelah berkonsultasi dengan manajer umum klub Horst Heldt, asumsi saya (soal Boateng) terbukti keliru. Heldt memastikan alasan kepindahan Kevin bukanlah soal rasialisme. Setelah saya kembali ke klub, saya akan meminta maaf secara pribadi kepada Kevin,” jelas Peters di situs resmi Die Knappen.

Selama berkarier di Milan, Boateng memang pernah menjadi sasaran tindakan rasial penonton. Dalam sebuah pertandingan uji coba melawan Pro Patria pada Januari lalu, bahkan ia sampai meninggalkan lapangan karena tak tahan dengan cemoohan pendukung lawan. Sementara itu, pada bulan April ia juga diteriaki suporter Juventus.



BI Klaim Nilai Tukar Rupiah Berangsur Stabil [ BeritaTerkini ]


JAKARTA, KOMPAS.com – Bank Indonesia (BI) melihat nilai tukar rupiah berangsur-angsur berada pada posisi stabil. Selain itu, pasar valuta asing (valas) antar bank pun mulai kembali aktif.

Berdasarkan catatan BI, hingga akhir Agustus 2013 tekanan pada nilai tukar rupiah masih berlanjut. Pada periode itu, rupiah ditutup pada Rp 10.920 per dollar AS atau melemah 5,8 persen dibandingkan akhir Juli 2013.

“BI menilai perkembangan nilai tukar rupiah dewasa ini konsisten dengan kondisi fundamental,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi A Johansyah saat mengumumkan hasil keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (12/9/2013).

Di samping itu, lanjut Difi, perkembangan nilai tukar rupiah juga mendukung peningkatan ekspor dan penurunan impor dalam proses penyesuaian defisit transaksi berjalan. Difi juga mengatakan dewasa ini rupiah berangsur-angsur stabil.

Pada tanggal 11 September 2013 rupiah diperdagangkan di pasar pada posisi sekitar Rp 11.350 sampai Rp 11.515 per dollar AS.

“Pada hari ini nilai tukar rupiah melanjutkan tren penguatan,” kata Difi. BI sebagai bank sentral, lanjutnya, akan tetap melanjutkan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan kondisi fundamentalnya.

Sore ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sedikit melemah dari kemarin, yaitu Rp 11.494 per dollar AS.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko

  • Menanti Sebuah Keajaiban buat Rupiah
  • Dollar AS Tertekan, Rupiah Berpeluang Menguat
  • Kenaikan BI Rate Antisipasi Pelemahan Rupiah
  • Anak Ahmad Dhani Kecelakaan
  • Penembakan Polisi
  • iPhone 5C dan 5S
  • MotoGP San Marino
  • Kisah Zaskia Gotik dan Vicky
  • Wacana Pemindahan Ibu Kota
PKL Kota Tua: Ahok! Lu Dipilih Sama Rakyat, Kenapa Ngomong Begini…
Ical: Yang Penting Memenuhi Syarat, Bukan Elektabilitas
Skutik Berdecit, Nih Penyebabnya!
Belanda secara Resmi Minta Maaf atas Pembantaian pada 1940-an
Waspadai 7 Penyakit Tanpa Gejala Berikut Ini