BEKASI, KOMPAS.com – Buruh yang sempat berdemonstrasi dan bentrok dengan petugas pada Kamis (12/9/2013) malam akhirnya menyingkir dan bertahan di Kantor Bupati Bekasi, Jumat (13/9/2013) dini hari.
Nyumarno, dari Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, saat dihubungi mengatakan buruh berniat bertahan di Kantor Bupati Bekasi untuk mengadukan nasib terkait bentrok dengan petugas dan mogok kerja.
Buruh mengklaim, demonstrasi di depan PT Kalbe Farma, kawasan industri EJIP, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, berlangsung damai dan sesuai aturan. Namun, pembubaran oleh petugas karena demonstrasi melewati tenggat waktu telah memicu kericuhan.
Nyumarno mengatakan, akibat kericuhan ada buruh yang terluka sehingga kemudian memilih menyingkir ke Kantor Bupati Bekasi. Kalangan buruh yang bergabung dalam SPAI-FSPMI diminta melaksanakan mogok kerja pada Jumat (13/9/2013) sebagai bentuk solidaritas terhadap aksi berujung kericuhan pada Kamis (12/9/2013) malam.
Menurut Nyumarno, bentrokan mendorong buruh mengeluarkan desakan kepada Kepala Polri dan Kepala Polda Metro Jaya agar mencopot Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi Kabupaten.
Editor : Palupi Annisa Auliani
- Anak Ahmad Dhani Kecelakaan
- Penembakan Polisi
- iPhone 5C dan 5S
- MotoGP San Marino
- Kisah Zaskia Gotik dan Vicky
- Wacana Pemindahan Ibu Kota
KOMENTAR ANDA