China Pastikan Satu Gelar di China Masters [ BeritaTerkini ]

Ganda putri China, Wang Xiaoli (kiri)/Yu Yang, berteriak setelah berhasil mencetak skor saat menghadapi ganda Korea, Jung Kyung-eun/Kim Ha-na, pada babak perempat final BWF World Championships 2013, di Guangzhou, China, Jumat (9/8/2013). | sports.sina.com

CHANGZHOU, KOMPAS.com – Ganda putri unggulan pertama, Wang Xiaoli/Yu Yang, mulus ke babak final Adidas China Masters Superseries 2013, usai mengalahkan rekan senegara, Ou Dongni/Tang Yuanting, dengan skor telak 21-13, 21-6 dalam waktu 24 menit, di Changzhou, China, Sabtu (14/9/2013).

Wang/Yu langsung unggul pada awal game pertama dengan 4-1. Ou/Tang berhasil menyamakan skor menjadi empat sama. Sayang, setelah itu mereka terus tertinggal. Ganda nomor satu dunia saat ini akhirnya menutup game pertama dengan 21-13.

Game kedua sepenuhnya menjadi milik Wang/Yu. Memanfaatkan keadaan lawan yang tak berkembang di lapangan, Wang/Yu langsung memenangi game ini dengan 21-6.

Wang/Yu akan menghadapi rekan sendiri yang juga unggulan kedua, Ma Jin/Tang Jinhua di babak final, Minggu (15/9/2013). Ma/Tang lolos dari babak semifinal usai mengalahkan ganda Korea, Jang Ye-na/Kim So-young, dengan straight game 21-18, 21-13.

Pertandingan antara dua ganda China tersebut memastikan satu gelar untuk China di nomor ganda campuran pada turnamen ini.

Editor : Aloysius Gonsaga AE

  • Penembakan Polisi
  • Geliat Pembangunan Depok
  • Pencurian Emas di Museum Nasional
  • iPhone 5C dan 5S
  • MotoGP San Marino
  • Anak Ahmad Dhani Kecelakaan
AS dan Rusia Sepakat soal Senjata Kimia Suriah
Lumat Persikabo, Persik Promosi ke ISL
Presiden Akhirnya Pilih Mahendra Siregar jadi Kepala BKPM
Gerindra: Jokowi Itu Murid Prabowo
Marquez Kuasai “Pole Position” GP San Marino



Wenger: Lawan Sunderland, Oezil Tidak Prima [ BeritaTerkini ]

SUNDERLAND, KOMPAS.com – Kondisi fisik gelandang Mesut Oezil tidak prima saat tampil pada pertandingan Premier League melawan Sunderland, di Stadium of Light, Sabtu (14/9/2013). Hal itu menjadi alasan pelatih Arsene Wenger menggantikan Oezil dengan Thomas Vermaelen pada menit ke-80.

Oezil tampil sebagai starter pada laga itu. Ia menciptakan assist untuk gol pertama Arsenal yang dicetak Olivier Giroud pada menit ke-11.

Sunderland menyamakan kedudukan pada menit ke-48, berkat eksekusi penalti Craig Gardner. Arsenal akhirnya menang 3-1 berkat gol Aaron Ramsey pada menit ke-67 dan ke-76.

“Oezil seperti tim ini. Ia tampil luar biasa pada babak pertama dan menurun secara fisik pada babak kedua. Ia sakit pada Kamis malam dan baru hari ini (Sabtu 14/9/2013) saya memutuskan memainkannya. Ia sakit perut dan tak merasa sehat. Ia agak menurun secara fisik di babak kedua, tetapi pada babak pertama ia luar biasa,” tutur Wenger.

“Seandainya Santi Cazorla bugar, Oezil akan duduk di kursi cadangan. Ia tentunya akan duduk di kursi cadangan, mengingat kenyataan bahwa ia sakit (pada Kamis malam). Saya tak ingin mengambil risiko, tetapi saya tak punya banyak pilihan,” lanjutnya.

Pada menit ke-69, wasit Martin Atkinson menganulir gol penyerang Sunderland Jozy Altidore karena menilai Altidore lebih dulu dilanggar Bacary Sagna dalam proses terciptanya gol itu.

“Ini salah satu hal yang kontroversial, karena wasit membunyikan peluit sebelumnya. Jika itu tidak gol, orang akan protes karena wasit tak menghentikan laga untuk pelanggaran itu,” ujar Wenger.



Rossi: Saya Ingin Naik Podium! [ BeritaTerkini ]

MISANO, KOMPAS.com – Valentino Rossi membuka peluang untuk naik podium pada balapan kandangnya, GP San Marino. Pada sesi kualifikasi di Sirkuit Misano, Sabtu (14/9/2013) Rossi berhasil mencatat waktu tercepat ketiga, dan akan memulai balapan dari baris terdepan.

Musim ini, Rossi sudah naik podium empat kali, termasuk saat juara di GP Belanda. Dia terakhir naik podium di Lagun Seca, Juli lalu, sebelum jeda musim panas.

“Kami puas dengan hasil kemarin dan hari ini, karena kami sudah bekerja dengan sangat baik saat sesi latihan. Saya selalu kuat dan kami meningkatkan setting, selangkah demi selangkah,” kata juara dunia tujuh kali di kelas primer tersebut.

“Sore tadi (kualifikasi) motor saya sangat fantastis, dengan setting yang bagus dan banyak cengkeraman. Dengan ban kedua, saya membalap sendirian tanpa traffic (pebalap lain) dan saya memacu motor dengan maksimal dari tikungan pertama, dengan perasaan nyaman pada motor, dan saya meningkatkan waktu cukup banyak.”

“Saya senang karena sangat penting untuk memulai balapan dari baris terdepan, karena Marc (Marquez) dan Dani (Pedrosa) sangat cepat, dan juga (Jorge) Lorenzo, sangat kuat dan sangat cepat.”

“Besok saya ingin naik podium, jadi memulai balapan besama mereka sejak awal adalah penting. Saya ingin balapan yang bagus dan saya ingin podium,” tutup Rossi.

Editor : Pipit Puspita Rini

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
MotoGP San Marino
  • Marquez Kuasai “Pole Position” GP San Marino
  • Pirro dan Crutchlow Lolos ke Kualifikasi Dua GP San Marino
  • Sempat Terjatuh, Marquez Masih yang Tercepat pada Sesi Latihan Bebas Empat GP San Marino
  • Marquez dan Honda Kembali Berjaya pada Sesi Latihan Bebas Tiga GP San Marino
  • Derita Crutchlow pada Hari Pertama GP San Marino
  • Rossi Puas dengan Yamaha “Baru”
  • Lorenzo Masih Belum Puas dengan “Set-up” Motor
  • Penembakan Polisi
  • Geliat Pembangunan Depok
  • Pencurian Emas di Museum Nasional
  • iPhone 5C dan 5S
  • MotoGP San Marino
  • Anak Ahmad Dhani Kecelakaan
AS dan Rusia Sepakat soal Senjata Kimia Suriah
Lumat Persikabo, Persik Promosi ke ISL
Presiden Akhirnya Pilih Mahendra Siregar jadi Kepala BKPM
Gerindra: Jokowi Itu Murid Prabowo
Marquez Kuasai “Pole Position” GP San Marino