Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Masih Pacaran [ BeritaTerkini ]

Kompas.com - Beberapa bulan pertama saat menjalin hubungan merupakan masa yang paling indah. Meski Anda berdua sedang mabuk kepayang, sebaiknya tahan diri untuk tidak melakukan lima hal berikut ini.

1. Membuat tato berdua
Pasangan yang sedang jatuh cinta bukan hanya ingin selalu bersama, tapi juga ingin memperlihatkan kepada dunia seberapa besar cinta yang mereka miliki, salah satunya dengan membuat tato.

Kecuali Anda hanya ingin menikah satu kali dengannya, pikirkan kembali rencana untuk membuat tato namanya di tubuh Anda. Belajarlah dari para pesohor yang hubungannya kandas dan berusaha menghapus tato nama mantan pasangannya.

2. Berbagi password email
Berbekal rasa percaya, banyak pasangan yang saling berbagi password email masing-masing. Kendati demikian, sebaiknya Anda bersikap lebih bijaksana sebelum memberikan seluruh password email atau akun media sosial lainnya kepada sang pacar. Tanpa membagi password pun, pasangan yang bertanggung jawab akan memelihara kepercayaan dan saling menghargai pasangannya.

3. Membuat blog perjalanan cinta
Hubungan yang masuk ke dalam jenjang lebih serius bukan alasan untuk Anda membuat blog khusus yang berisi indahnya perjalanan cinta Anda berdua. Cukup para selebriti saja yang memamerkan kepada publik putus sambung hubungan cinta mereka.

4. Berbagi teman
Tentu saja Anda harus mengenalkan kekasih pada teman-teman dekat Anda dan sebaliknya. Meski begitu jangan memaksakan si dia harus berteman dengan sahabat-sahabat Anda.

5. Berbagi rahasia
Memang benar agar langgeng hubungan harus dibangun atas dasar percaya. Tetapi bubarnya sebuah hubungan juga dapat menimbulkan dendam.  Sebaiknya Anda baru membuka rahasia gelap Anda atau bahkan rahasia keluarga jika ia juga membagi rahasianya.

Bagaimanapun, kita tak pernah tahu apa yang ada di masa depan. Ada baiknya Anda mengenal kepribadian kekasih lebih jauh dulu sebelum membagi setiap hal yang sifatnya pribadi kepadanya.

Sumber :



Klose Ogah Berkecimpung di Media Sosial [ BeritaTerkini ]

AFP PHOTO / PATRIK STOLLARZ

Penyerang Jerman, Miroslav Klose (kanan) mendapatkan pengawalan dari bek Austria, Christian Fuchs, saat kedua tim bertemu dalam pertandingan lanjutan grup C kualifikasi Piala Dunia 2014, Jumat atau Sabtu (7/9/2013) dini hari WIB.

MUENCHEN, KOMPAS.com – Dengan kehebatannya di lapangan hijau, Miroslav Klose (35) kerap jadi bahan pembicaraan di media sosial seperti di Twitter dan Facebook. Di dua jejaring sosial tersebut tak sulit menemukan akun-akun fans yang didekasikan khusus untuk pemain yang terkenal dengan sundulannya ini.

Namun, siapa sangka, Klose sendiri tak tertarik berkecimpung di dunia maya. Baginya sosial media lebih cocok untuk rekan-rekannya yang lebih muda seperti Julian Draxler (20) dan Mario Goetze (21).

“Aku tak tertarik dengan media sosial. Aku tak punya akun Facebook, Twitter, juga dengan… apa namanya… Instagram,” kata Klose dalam wawancara dengan Welt am Sonntag.

Klose sebenarnya mempunyai situs pribadi. Sayangnya, situs itu pun sepertinya belum diperbaharui karena di halaman depan tidak ada data statistik pencapaian Klose selama musim lalu dan kolom khusus Piala Dunia 2010 juga belum dicabut.

Tapi Klose membantah ia adalah sosok gaptek (gagap teknologi). Menurut pemain kelahiran Oppeln, Polandia ini, ia masih bisa mengobrol mengenai perkembangan terbaru di bidang teknologi.

“Aku bukan tipe yang benar-benar kuno. Aku masih bisa diajak bicara soal teknologi,” ungkap Klose yang juga mengaku tidak alergi dengan gadget seperti iPad, serta aplikasi WhatsApp pada ponselnya.



Pro-Kontra Tekel Agbonlahor terhadap Personel One Direction [ BeritaTerkini ]

GLASGOW, KOMPAS.com – Ada kejadian lucu dalam pertandingan testimoni untuk Stilyan Petrov antara Celtic FC dan Aston Villa. Dalam laga di Stadion Parkhead, Glasgow, pemain Aston Villa Gabriel Agbonlahor melanggar Louis Tomlinson, yang tak lain adalah personel grup vokal Inggris One Direction.

Akibat tekel Agbonlahor di luar kotak penalti, Tomlinson yang mengenakan seragam Celtic terjatuh dan tampak kesakitan sambil memegang lututnya. Tak lama kemudian, Tomlinson bangkit dan berjalan agak terpincang-pincang. Agbonlahor pun segera menghampiri pemuda tersebut untuk meminta maaf.

Di lapangan hijau, momen tersebut mungkin merupakan hal biasa. Namun, tidak di dunia maya, terutama bagi kalangan yang tak terlalu menyukai One Direction. Segera setelah pelanggaran tersebut terjadi, jejaring sosial Twitter dipenuhi tagar #KnighthoodForAgbonlahor, seolah meminta kerajaan Inggris menganugerahkan gelar kesatria untuk sang pemain.

“Gabriel Agbonlahor nyaris mematahkan kaki Louis Tomlinson. Mewakili bangsa ini, aku meminta #KnighthoodForAgbonlahor,” sebut salah satu akun Twitter yang mengolok-olok Tomlinson dan ‘memuji’ Agbonlahor.

Ketidaksukaan terhadap Tomlinson mungkin terasa berlebihan. Namun, jika menilik sikap penggemar One Direction yang didominasi gadis remaja 12-17 tahun, sikap tersebut mungkin beralasan. Directioners, sebutan penggemar grup jebolan kontes bakat X Factor ini, kerap dianggap terlalu berlebihan membela lima pemuda Inggris yang mencuat lewat lagu What Makes You Beautiful tersebut.

Tengok saja reaksi para Directioners di Twitter setelah Tomlinson dilanggar Agbonlahor. Tanpa dikomando mereka mengeluarkan kata-kata pujian demi membesarkan hati sang idola, seperti, “Tak apa-apa Louis sayang, kami bangga padamu,” ucap salah satu fans Tomlinson.

Namun, banyak pihak menyayangkan kehadiran Tomlinson yang justru menutup sorotan untuk Petrov. Padahal, pertandingan ini diselenggarakan untuk menghormati Petrov. Pada akhir musim lalu, Petrov mengumumkan pensiun akibat leukimia yang dideritanya. Hasil pertandingan amal hari ini pun akan disumbangkan untuk yayasan yang Petrov dirikan.

“Louis Tomlinson mendapat sorakan lebih banyak dibanding Stilyan Petrov. Karena itu, orang-orang membenci para Directioners itu,” tulis seorang pengguna Twitter.

Tomlinson sendiri tak asing dengan sepak bola. Ia bahkan bergabung dengan klub kampung halamannya, Doncaster Rovers di Divisi Championship. Ia bergabung dengan klausul non-kontrak, tetapi bisa diturunkan membela klub itu di laga resmi.

Berikut cuplikan video saat Agbonlahor melanggar Tomlinson:



Sengketa Lahan Tambang, Lurah Dipukul Warga [ BeritaTerkini ]

KENDARI, KOMPAS.com -  Dusun Polodu, Desa Raurau, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana sedang dijaga ketat petugas kepolisian Polres Bombana. Penjagaan dilakukan terkait adanya pemukulan Lurah Taubonto, Alfian I Pimpie yang juga anak Mokelo atau Raja Rumbia oleh seorang warga setempat.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sultra, AKBP Abdul Karim Samandi mengerahkan sekitar 200 personel untuk berjaga-jaga di dusun tersebut. Polisi khawatir akan ada serangan balasan oleh kerabat dan warga Kelurahan Taubonto kepada warga Desa Raurau.

“Untuk sementara situasi di Desa Raurau, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana sudah kondusif. Tetapi kami tidak inginkan ada aksi kekerasan atau balasa dari kedua belah pihak, makanya kita antisipasi dengan menurunkan personil keamanan di sana,” ungkap Karim, Minggu (8/9/2013).

Menurutnya, petugas polisi diturunkan ke lokasi sehari pascapemukulan terhadap Lurah Toubonto, guna menghindari terjadinya benturan fisik di wilayah tersebut.

Menurut Karim, kasus pemukulan terhadap Lurah Taubonto Kecamatan Rarowatu, anak Mokole Rumbia, I Pimpie oleh HR, warga Dusun Polodu Desa Rau Rau Kecamatan Rarowatu terjadi pada Rabu (4/9/2013) lalu, sekitar pukul 15.00 Wita.

Dijelaskan Karim, penganiayaan tersebut diduga berkaitan dengan masalah sengketa lahan yang mengandung emas. Sementara lahan tersebut masuk dalam kawasan hutan produksi dan hutan produksi terbatas yang kini menjadi areal konsesi izin usaha pertambangan PT Sumber Alam Megakarya (SAM).

“Diduga tanah itu akan diperjualbelikan. Sementara lahannya masuk di dalam kawasan konsesi Izin Usaha Pertambangan PT Sumber Alam Megakarya (SAM),” papar Karim.

Karim melanjutkan, Alfian dipukul saat diundang menjadi saksi pengukuran batas lahan milik Arca, warga di Dusun tersebut. Arca hendak menjual lahannya kepada seseorang bernama Andi Samsu Alam. Saat sang Lurah sedang duduk santai di rumah salah seorang warga Polodu, tiba-tiba HR datang menghampirinya dan memukul korban dibagian pipi kiri.

Tidak terima atas perlakuan tersangka, Alfian memilih melapor kepada polisi untuk menyelesaikan kasus pemukulannya. “Pelaku pemukulan telah kami tahan dan masih menjalani pemeriksaan penyidik Polres Bombana,” ujarnya.

Editor : Ana Shofiana Syatiri

  • Anak Ahmad Dhani Kecelakaan
  • Benhan vs Misbakhun
  • Rakernas PDI-P 2013
  • Kontroversi Miss World 2013
  • Gebrakan Jokowi-Basuki
  • Microsoft Akuisisi Nokia
“Jangan Gara-gara Dul Anak Artis, Kasusnya Damai”
Mega Bandingkan PDI-P dengan Partai Kaya Raya
Pencalonan Foke Jadi Dubes Jerman Ditolak
PDI-P: Kami Menang Pemilu, Indonesia Bakal Ungguli Malaysia
Waralaba Angkringan “Lik No”, Untuk Mereka yang Rindu Jogja



Keluarga Korban Kecelakaan Histeris [ BeritaTerkini ]


GARUT, KOMPAS.com – Salah satu korban jiwa kecelakaan di Tol Jagorawi Km 8, Minggu (8/9/2013) dinihari adalah Rizky Aditya Santoso (20) warga Jl Asrama Polisi Kecamatan Boyongbong, Garut, Jawa Barat. Suasana hujan tangis menyelimuti keluarga korban.

Orang tua korban, Uchu Darmansyah dan Sushan Yushana tampak terpukul mengetahui kabar meninggalnya putra mereka. Sushan, ibu korban tak henti-hentinya menangis saat para tetangga dan kerabatnya menyalaminya untuk mengucapkan bela sungkawa.

Menurut Uchu, anaknya menjadi korban karena mobil yang ditumpanginya bertabrakan dengan mobil yang dikendarai anak musisi Ahmad Dhani.

“Sebelumnya, Rizky mengabari keluarga sedang perjalanan dari tugas kerja dari arah Bogor menuju Jakarta. Kami sepertinya tak percaya (kejadian ini),” kata Uchu, Minggu (8/9/2013) siang.

Rizky diketahui bekerja sebagai pegawai ekspedisi sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Korban selama ini dikenal sebagai anak yang baik dan rajin. “Dia jarang libur, terakhir pulang ke Garut Selasa kemarin. Kami sangat terpukul, dia anak yang baik,” ungkap Uchu sambil menyeka airmata.

Keluarga korban dan para tetangga saat ini tengah menunggu kedatangan jenazah Rizky yang masih diurus oleh keluarga di Jakarta. Di kediaman rumah korban juga terlihat petugas dari Jasa Raharja bersama puluhan pelayat yang datang. Mereka bermaksud melakukan validasi data korban Rizky.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Anak Ahmad Dhani Kecelakaan
  • Jangan Sampai Penanganan Kasus Kecelakaan Dul Penuh Rekayasa
  • Sahabat: Sudah Dua Tahun Dul Bawa Mobil
  • Indra Lesmana: Mohon Doa untuk Dul
  • “Meski Dia Kasih Duit Berapa Pun, Suami Saya Enggak Akan Bisa Kembali”
  • IPW: Ahmad Dani yang Paling Bertanggung Jawab
  • Polisi: Dul Tidak Memiliki SIM
  • Pesan Terakhir Korban Kecelakaan Tol Jagorawi, “Titip Anak-anak Ya”
  • Anak Ahmad Dhani Kecelakaan
  • Benhan vs Misbakhun
  • Rakernas PDI-P 2013
  • Kontroversi Miss World 2013
  • Gebrakan Jokowi-Basuki
  • Microsoft Akuisisi Nokia
Dul Bisa Dikenakan Pasal Berlapis
Takut Mati, Wanita Ini Turun 114 Kilogram dalam Setahun
Pencalonan Foke Jadi Dubes Jerman Ditolak
PDI-P: Kami Menang Pemilu, Indonesia Bakal Ungguli Malaysia
6 Tempat Seru Untuk Bercinta di Rumah