Jakarta - Payudara yang kencang bukan satu-satunya yang diidamkan wanita. Para wanita rupanya juga menginginkan warna puting yang lebih gelap. Terbukti, mewarnai puting jadi lebih coklat menjadi tren wanita di Inggris.
Menggelapkan puting dan bagian sekitarnya membuat wanita merasa jadi lebih feminin dan seksi. Metode penggelapan puting tersebut serupa dengan proses tato.
"Setidaknya lima klien setiap minggu melakukan tato puting dan areola (daerah gelap). Tekniknya telah dikembangkan selama 15 tahun yang lalu untuk pasien penderita kanker payudara untuk menciptakan warna puting yang tampak seperti asli setelah mereka operasi payudara," ujar Kelly Forshaw, ahli micropigmentation atau tato puting, seperti dikutip The Sun.
Caranya adalah dengan menyuntikan tinta yang mengandung inorganic iron oxide, sebuah bahan natural. Hasilnya, warna puting dan aerola tampak lebih gelap dan terlihat asli.
"Efek lainnya, puting jadi terlihat lebih menonjol. Kita sekarang bisa membuat aerola menjadi lebih besar dan sempurna. Malahan beberapa klien saya meminta putingnya dibentuk hati dan bintang," tambah Kelly.
Proses pengerjaannya selama dua setengah jam, yang harganya £400 atau sekitar Rp 6 juta. Klien disarankan kembali lagi mentato setelah setahun untuk menjaga warna puting, dengan biaya £150 atau Rp 2,3 juta.
Menurut Kelly, metode pentatoan tersebut tidak sakit karena menggunakan anastesi lokal. "Prosesnya juga cukup sederhana. Aku menggambar areola baru dengan tinta yang lembut. Skill di sini dibutuhkan untuk membuat bentul yang natural," ungkap Kelly.
Salah satu klien bernama Monica Miller mengungkapkan kepuasaannya setelah melakukan tato puting. Wanita 35 tahun itu menceritakan bahwa di daerah aerolanya terdapat bekas putih setelah melakukan operasi pembesaran payudara.
"Aku rasa ini terlihat fantastik. Prosedur ini juga tidak sakit. Puting baruku lebih naik dari sebelumnya, yang membuat payudaraku tampak lebih tinggi, muda dan kencang. Selain itu, warna puting yang lebih gelap menutupi bekas putih karena operasi payudara," ungkapnya.
(kik/kik) |