Jakarta - Permainan 'Angry Birds' memang dicintai semua usia, baik anak kecil hingga dewasa. Sama halnya dengan seorang pria bernama Ben Levi dari Sydney, Australia yang kerajinan game melempar burung itu.
Namun tak hanya sekadar hobi untuk mengisi waktu luang. Berkat game satu ini, Ben berhasil mendapatkan kata 'iya' ketika melamar kekasihnya, Melissa Swift. Bagaimana bisa?
Pemuda yang bekerja di bidang property itu memang dikenal fanatik akan game satu ini. Ia pun menghubungi developer software, Rovio pada bulan Januari lalu untuk menciptakan level khusus bertuliskan "Marry Me," untuk melamar kekasih yang sudah 9 tahun dipacarinya itu.
Perusahaan software yang berbasis di Finlandia itu, memasang kamera tersembunyi di restoran tempat Ben akan melamar. Rencana pun dimulai. Seperti biasa, pria 30 tahun itu asik bermain dengan tablet miliknya, lalu meminta sang kekasih untuk bermain game Angry Birds.
Semuanya tampak normal di level awal, namun ketika sampai di level ketiga, kata "Marry Me Mel" pun keluar. Serentak, si wanita pun terkejut dan tak bisa menolak lamaran unik ini.
"Tampaknya aku sama terkejutnya seperti melihat babi yang bisa terbang. Aku ingat melihat layar dan masih bingung apa yang terjadi. Lalu Ben berlutut dan aku pun mulai menangis..ini sangat sulit dipercaya," ungkap Melissa yang dikutip Daily Mail.
Setelah melamar dengan cara yang begitu romantis, pasangan ini merencanakan menikah tahun depan. Bahkan, Ben sempat berceloteh untuk merencanakan pesta pernikahan bertema Angry Birds.
Developer software Angry Birds, Rovio bukan kali pertama mengabulkan permintaan para customer. Di tahun 2010, gambar dari seorang anak lima tahun di Texas, menginspirasi salah satu level di Angry Birds.
(als/rma) |