Jakarta - Sebagian besar pria terkadang bisa mengalami disfungsi ereksi. Tapi kalau disfungsi ereksi ini terjadi terus-menerus tentunya tidak sehat untuk kehidupan seks dan hubungan pernikahan.
Ketika pria tidak bisa menjaga ereksinya hingga cukup untuk melakukan penetrasi atau dia orgasme sebelum penetrasi itu dilakukan, tentunya hal ini bisa membuat frustasi. Pria pun percaya mereka tidak bisa memuaskan pasangannya.
Penyebab pria mengalami disfungsi ereksi ini sebenarnya lebih sering karena masalah fisik dan psikis, sehingga bisa diobati. Berikut ini faktor-faktor yang bisa memperbesar risiko pria mengalami masalah seksual tersebut seperti dipaparkan Dr. Abraham Morgentaler, Associate Clinical Professor of Urology di Harvard Medical School pada everydayhealth:
1. Pertambahan Usia Menurut Dr. Abraham, semakin usia seseorang bertambah makin besar risikonya mengalami disfungsi ereksi. Sekitar 50% pria berusia 40 dan 70 tahun memiliki masalah ereksi. Di antara pria yang berusia 40-an tahun itu, 15% mengaku memiliki masalah ereksi yang standar. Namun presentasenya menjadi meningkat dua kalinya pada pria usia 70-an.
2. Kondisi Kesehatan - Beberapa masalah kesehatan yang mempengaruhi aliran darah bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Misalnya saja diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol rendah atau terlalu tinggi.
- Beberapa penyakit yang mempengaruhi syaraf juga menyebabkan masalah ereksi ini seperti diabetes, stroke, parkinson, operasi yang melibatkan prostat, rektum, saluran kencing atau kandung kemih.
- Beberapa masalah kesehatan lain seperti masalah tiroid, terlalu rendahnya jumlah hormon testosteron juga bisa membuat pria sulit ereksi.
3. Cidera Bagi pria yang mengalami cidera di area penis atau area panggul, ini bisa mempengaruhi kemampuannya untuk ereksi.
4. Pengobatan Mereka yang tengah menjalani pengobatan atas penyakit tekanan darah tinggi atau karena depresi termasuk yang berisiko disfungsi ereksi. Kandungan obat-obatan untuk masalah tersebut lah yang membuat pria susah ereksi. Pria yang kecanduan alkohol, rokok dan obat-obatan terlarang memiliki risiko yang sama.
5. Psikologis Ada banyak faktor psikologis yang menyebabkan pria mengalami disfungsi ereksi. Faktor-faktor tersebut di antaranya, depresi, stres, gelisah, masalah percintaan dan perubahan besar dalam hidup (kematian, kelahiran anak, kehilangan pekerjaan, perceraian atau bahkan pernikahan).
(eny/eny) Browser anda tidak mendukung iFrame |