Home » » Share Cara Saya Menghasilkan Artikel yang Orisinil Dan SEO Friendly - BeritaTerkini

Share Cara Saya Menghasilkan Artikel yang Orisinil Dan SEO Friendly - BeritaTerkini

Feed: Indonesia Internet Publishing, Advertising and Marketing Community
Posted on: Friday, August 23, 2013 04:23
Author: hariman
Subject: Share Cara Saya Menghasilkan Artikel yang Orisinil Dan SEO Friendly

 

Sudah lima tahun gabung di forum ini tapi seringkali cuma jadi silent reader, kini saya coba sharing untuk teman2. Kadang kita kesulitan bagaimana sebaiknya menghasilkan artikel yg orisinil dan tentunya artikel tsb akan memiliki poin yg bagus dimata google. Dan kita tahu bahwa Google saat ini semakin pintar dengan adanya Google Panda, Pengunin dan mungkin Dinosaurus oleh sebab itu ada baiknya kita belajar cara menulis yg baik baik dimata visitor maupun search engine. Oleh karena itu saya lebih suka melakukan teknik penulisan apa yg disebut dengan Teknik Parafrase/Parafrasis. Jadi bukan sekedar melakukan Rewrite semata melainkan ada sebuah proses mulai dari mencari bahan, membaca, memahami gagasan dalam bahan artikel kemudian menuliskannya kembali dalam gaya bahasa sendiri lalu finishing touch dgn teknik SEO (keyword dan inbound link). Dan akan lebih baik jika kita menulis sesuai dengan bidang yang menjadi interest atau hobi kita pribadi.


Sedikit tips untuk praktek :
1. Misal bacalah 1 artikel sesuai topik yg Anda sukai di portal informasi seperti Kompas.com atau Detik yg kontennya rata2 memiliki 300-500an kata per artikel.


2. Bacalah berulang-ulang minimal 3X hingga Anda benar2 paham makna dari artikel yg Anda baca tersebut.


3. Setelah paham maknanya kemudian temukan gagasan utama dari setiap paragraf dari artikel tsb. Gagasan utama tsb itulah yg menjadi Keyword utama yg bisa Anda jadikan bahan untuk membuat Artikel dengan gaya bahasa sendiri. Bila misalnya ada tiga paragraf maka Anda akan menemukan tiga gagasan utama. Lalu Catat gagasan utama tsb.


4. Tahap selanjutnya adalah menulis artikel dengan melakukan pengembangan dari gagasan utama tsb. Untuk lebih membantu dalam menulis maka Anda bisa membuat Keyword turunan dari gagasan utama tsb untuk membantu Anda membuat kalimat-kalimat baru.


5. Setelah tulisan tsb selesai maka Anda bisa memberi judul artikel berdasarkan keyword utama atau keyword turunan yg ingin dipakai. Agar artikel Anda bagus dimata Google jangan lupa hitung density keyword yg digunakan. Sebaiknya cukup menggunakan satu Keyword per 50 kata agar tidak dianggap Google sebagai Spammer Keyword. Dan lakukan penerapan tiga inbound link (1 link menuju homepage, 1 link menuju artikel lain, 1 link menuju artikel yg Anda tulis).


Mungkin cara ini agak sulit untuk memulainya namun kita bisa karena terbiasa dan agar terbiasa maka tidak ada jalan lain selain PRAKTEK, PRAKTEK, PRAKTEK..


MUNGKIN JIKA ANDA SUDAH TERBIASA DENGAN TEKNIK INI MAKA ANDA BISA MEMBUKA JASA CONTENT WRITER SEO FRIENDLY MINIMAL BISA DIGUNAKAN SENDIRI SKILLNYA HEHEHE.....


Keterangan dari Wikipedia dibawah ini akan menjelaskan apa itu Parafrase :


Parafrase adalah istilah linguistik yang berarti pengungkapan kembali suatu konsep dengan cara lain dalam bahasa yang sama, namun tanpa mengubah maknanya. Parafrase memberikan kemungkinan kepada sang penulis untuk memberi penekanan yang agak berlainan dengan penulis asli. Istilah parafrase berasal dari bahasa Inggris paraphrase, dari bahasa Latin paraphrasis, dari bahasa Yunani para phraseïn yang berarti "cara ekspresi tambahan".


Parafrasis adalah tindakan atau kegiatan untuk membuat parafrase. Untuk melakukan parafrasis, pertama-tama teks yang akan diparafrase harus dibaca secara keseluruhan. Pembaca perlu untuk memahami topik atau tema dari teks tersebut, sedangkan untuk teks berbentuk narasi perlu memahami pula alur atau jalan ceritanya. Selanjutnya, pembaca harus menemukan gagasan atau ide pokok yang teredapat pada kalimat utama setiap paragraf kalimat utama pada setiap paragraf. Untuk kalimat penjelas, hanya bagian yang penting saja yang diambil, sedangkan bagian yang berupa ilustrasi, seperti permisalan, dan sebagainya, dapat diabaikan. Untuk mencertikan kembali teks tersebut, diperlukan kata atau kalimat yang sepadan, efektif, dan mudah dipahami. Agar lebih singkat, kalimat langsung dapat diubah menjadi kalimat tidak langsung. Dalam melakukan parafrasis, perlu digunakan bahasa yang ringkas dan mudah dipahami.



Semoga Bermanfaat :D

 


KOMENTAR ANDA