MADIUN, KOMPAS.com – Korban tewas dalam insiden meledaknya, ketel uap (evaporator) Pabrik Gula (PG) Rejosari, Gorang-Gareng, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, Minggu (15/9/2013) bertambah menjadi dua orang.
Kedua korban tewas itu adalah Sujarwo (30) warga Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi dan Warsono (52) warga Desa Tulung, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan. Kedua korban tewas karena kekurangan cairan lantaran mengalami luka bakar 90 persen di sekujur tubuhnya.
Hal itu diungkapkan Dokter Spesialis Anastesi RSUP dr Soedono Madiun, dr M Hafidin Ilham yang menangani para korban.
Korban yang dirujuk ke RSU Lavalet, Malang Sujarwo meninggal saat perjalanan sampai di Kota Batu. Sedangkan yang dirujuk ke RSUP dr Soeotomo, Surabaya, Warsono meninggal saat sampai di rumah sakit.
“Pemicu korban tak bisa diselamatkan karena luka bakarnya mencapai 90 persen itu. Korban kekurangan cairan di dalam tubuhnya,” kata Ilham.
Ilham mengungkapkan, Sujarwo meninggal sekitar pukul 17.30 WIB dan korban lainnya, Warsono meninggal sekitar pukul 18.10 WIB. “Keduanya belum sempat menjalani perawatan di kedua rumah sakit yang menjadi rujukan kami,” ungkap Ilham.
Sebelumnya, lima korban luka berat yang dirawat RSUP dr Soedono Madiun dan akhirnya dirujuk itu, tiga orang korban dirujuk ke RSUP dr Seotomo, Surabaya yakni Kuswanto (32) warga Desa Driyorejo, Kecamatan Nguntoronadi, Warsono (52) Desa/Kecamatan Kawedanan, dan Parlan (31) Dea Garon, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan.
Sedangkan dua korban yang bakal dirujuk ke RSU Lavalet, Malang yakni Wagimin (47) warga Desa Sukowidi, Kecamatan Nguntoronadi dan Sujarwo (30) Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak sembilan pekerja Pabrik Gula (PG) Rejosari luka bakar terkena percikan api dan air dari uap yang meledak minggu dinihari.
Editor : Glori K. Wadrianto
- Ketel Uap Meledak, 1 Tewas 8 Luka Bakar
- Penembakan Polisi
- Geliat Pembangunan Depok
- Pencurian Emas di Museum Nasional
- iPhone 5C dan 5S
- MotoGP San Marino
- Anak Ahmad Dhani Kecelakaan
KOMENTAR ANDA