Jakarta - Label busana lokal yang menyajikan busana ready to wear, Major Minor kini telah menembus pasar di Eropa. Tepatnya di department store Harvey Nichols, London, Inggris.
Label yang digawangi Ari Seputra, Ambar Pratiwi, Sari Seputra dan Inneke Margarethe itu berhasil melebarkan sayap ke pasar internasional lewat program Indonesia Fashion Forward. Program tersebut dicetuskan oleh Jakarta Fashion Week (JFw) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun lalu.
"Saya punya tim yang kuat untuk Major Minor hingga bisa masuk Harvey Nichols. Waktu aku buka online-nya Harvey Nichols, pertama aku buka London ada Major Minor itu berlinanglah air mataku, nggak bisa bilang apa-apa juga, karena kita setara dengan Lanvin, Valentino dan brand hebat lainnya," tutur Ari Seputra kepada Wolipop saat acara Tribute to Major Minor di restoran Moovina, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (14/05/2013).
Ia menambahkan, "Pas aku lihat apa sih yang membedakan? Major Minor lebih edgy, lebih santai dan pastinya harganya sangat murah, kacang goreng dibanding koleksi desainer lain."
Dalam program Fashion Forward tahun lalu, JFW mendatangkan para pakar fashion dari Centre for Fashion Enterprise (CFE) asal London untuk memberi bimbingan intensif pada delapan desainer pilihan JFW. Para pakar memberikan arahan tentang proses kreatif, bisnis dan strategi menembus pasar internasional.
Seperti yang diungkap Ari, setelah melewati proses inkubasi dengan para pakar itu, para desainer mempresentasikan konsep koleksi di hadapan buyer internasional. Hingga akhirnya, koleksi bergaya edgy nan kasual dari Major Minor berhasil mencuri perhatian pihak Harvey Nichols dan mulai mengajak kerjasama.
Selain ajang apresiasi, acara tribute ini juga memamerkan koleksi terbaru Spring/Summer 2013 Major Minor. Label ready to wear itu menampilkan busana yang didominasi warna putih sebagai pembuka pertunjukan.
Terdiri dari dress, jumpsuit, atasan dan short yang kasual dan santai. Sentuhan warna neon dan efek tye-dye yang terdiri dari warna pink, ungu semakin memperkuat kesan musim panas dalam koleksi ini.
Bagi Anda yang tak suka bermain warna cerah, Major Minor juga turut menghadirkan koleksi gaun hitam kasual. Variasi dress hitam semakin unik dengan ciri khas Major Minor yang menambahkan list berwarna kontras, seperti putih dan kuning di beberapa bagian.
Selain memasarkan koleksinya di eX Plaza Indonesia dan Harvey Nichols London, saat ini Major Minor juga tengah menjual karyanya di Harvey Nichols Manchester dan Isetan Singapura. Untuk tahun ini Indonesia Fashion Forward akan kembali digelar dan telah menggandeng 12 desainer terpilih. Mereka adalah Tex Saverio, Toton, Friederich Herman, Vinora Ng, Batik Chic, La Spina, Nur Zahra, Jenahara, 8eri, Milcah, Monday to Sunday dan Nefertiti.
(als/hst) |
