Home »
» FW: Pengakuan Pria-pria yang Palsukan Orgasme Demi Bahagiakan Wanita
Posted by admin
Posted on 12:54 AM
Feed: Wolipop
Posted on: Thursday, June 20, 2013 13:41
Author: Wolipop
Subject: Pengakuan Pria-pria yang Palsukan Orgasme Demi Bahagiakan Wanita
Jakarta - Bukan hanya wanita yang memalsukan orgasmenya saat bercinta. Survei pun menunjukkan 34% melakukan hal yang sama. Di antara 34% itu, dua pria membuat pengakuan blak-blakkan soal kenapa mereka memilih pura-pura orgasme.
Tom Stevenson, merupakan pria pertama yang mengaku memalsukan orgasmenya dalam wawancara dengan Daily Mail. Pria 23 tahun itu akan pura-pura klimaks ketika sedang tidak mood sementara pasangannya terlihat sangat ingin bercinta.
"Itu pertamakalinya aku memalsukannya dan aku merasa aneh. Tapi itu satu-satunya cara yang bisa aku pikirkan agar ini cepat berakhir dan tidak menyakiti perasaan dia," tutur Tom.
Alasan yang sama diungkapkan Paul McCarthy, seorang pebisnis asal London Selatan. Pria 49 tahun itu memilih memalsukan orgasmenya ketika merasa terlalu lelah atau tidka nyaman saat bercinta.
"Sementara dia sudah mencapai orgasmenya, dia pasti juga ingin aku mendapatkannya. Jadi untuk membahagiakannya dan mengakhiri ini, aku memalsukan orgasme," kata Paul.
Pengakuan dua pria di atas menjadi bukti nyata bukan hanya wanita yang berpura-pura orgasme. Malah menurut penulis buku Why Men Fake It: The Totally Unexpected Truth About Men And Sex Dr Abraham Morgentaler mengatakan, jumlah pria yang memalsukan orgasmenya semakin meningkat sekarang ini. Dia mengatakan itu berdasarkan pengalamannya selama 25 tahun mengatasi masalah seksual pada pria.
Apa yang dikatakan oleh Dr Morgentaler ini sejalan dengan hasil penelitian dari Universitas Kansas dan situs Ask Men. Berdasarkan riset Universitas Kansas, ada 1/4 pria yang memalsukan orgasmenya. Sementara sesuai survei Ask Men terhadap 2.000 oria, 34% responden mengaku memalsukan orgasmenya. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan 2010 yang saat itu mencapai 17%.
Dalam bukunya Dr Morgentaler menjelaskan selama ini banyak orang terjebak dalam asumsi yang salah mengenai pria. Mereka meyakini pria selalu merasa mood dan memiliki performa untuk seks. Anggapan ini seolah membuat para pria menjadi 'terlarang' untuk merasa tidak mood.
"Sementara para wanita boleh merasa terlalu lelah atau sakit kepala untuk bercinta. Anggapan soal pria selalu mood untuk seks ini lah yang membuat mereka merasa tertekan," ujarnya.
Masih menurut dokter dari Universitas Harvard itu, alasan utama pria memalsukan orgasmenya tidak lain karena ingin membahagiakan pasangan mereka. "Dalam pikiran mereka, ini sebagai salah satu bentuk kebaikan. Mereka ingin pasangan tahu mereka telah melakukan pekerjaan yang bagus," katanya.
(eny/eny) Browser anda tidak mendukung iFrame |
View article...
Enclosures:
KOMENTAR ANDA