Jakarta - Desainer Rusly Tjohnardi dikenal dengan gaun-gaun karyanya yang indah nan glamour. Belum banyak orang yang tahu siapa Rusly dan bagaimana dia bisa meniti karir hingga memiliki banyak pelanggan di mancanegara. Berikut ini kisahnya.
Pepatah mengatakan, "Siapa menuntut sesuatu dengan sungguh-sungguh dia pasti dapat”, itulah yang dipercaya oleh desainer gaun pesta dengan ciri khas glamour, Rusly Tjohnardi. Pria 33 tahun itu memang sudah menyukai seni sejak kecil. Ia telah menemukan passion-nya sejak masih duduk di bangku SMP.
"Art bisa interior, gambar, lukisan, pertunjukan. Kebetulan aku lebih suka fitting bukan berarti yang lain nggak suka tapi ini yang memang aku ingin lakukan. Mulanya dari SMP sudah mulai gambar-gambar," tutur Rusly saat berbincang dengan wolipop beberapa waktu lalu di kantor wolipop, Jalan Warung Buncit Raya, No. 75, Jakarta Selatan.
Rusly memulai karier pada 2002. Dulu, ia sempat bekerja sama dengan orang lain sebelum akhirnya memutuskan untuk berdiri sendiri. Rusly mulai mengepakkan sayapnya dengan mengikuti kompetisi desain saat acara Mercedes-Benz Asia Fashion Award 2003 di Singapura.
Semenjak mengikuti kompetisi tersebut, desain Rusly dikenal oleh masyarakat dari berbagai negara. Kemudian ia terus berusaha mengembangkan hasil rancangannya. Sejak awal pria yang hobi kuliner itu membangun profesinya sebagai desainer menggunakan uang sendiri. Belum ada investor yang mempercayakan dananya kepada Rusly. Ia pun harus mengatur semua sendiri, mulai dari menjadi manajer hingga melakukan pemasarannya.
Akan tetapi, Rusly tidak pernah menyerah. Pria yang hobi nge-gym itu selalu menginovasi karyanya mengikuti tren yang sedang berkembang. Kini gaun rancangannya disukai oleh para remaja hingga wanita dewasa. Bahkan beberapa karya Rusly telah dipamerkan dalam ajang Singapore Fashion Week serta Beijing Fashion Week .
Pria kelahiran 13 September 1980 itu juga sudah mempunyai butik minimalis yang terletak di Jalan Keutamaan No. 80, Jakarta Barat. Meskipun belum memiliki store offline di luar negeri, ia telah mempunyai pelanggan tetap dari berbagai negara seperti Brunei, Singapura, Malaysia, dan Hong Kong. Rusly belum terpikir untuk membuka toko di negara lain. "Kita bisa berangan-angan, tapi aku rasa realistisnya adalah kalau kita bisa memahami dengan baik dan benar, continue, konsisten, nanti akan ada jalannya sendiri menuju ke sana," tutur pria alumni Esmod Jakarta itu.
Tahun 2013 ini, Rusly mewarnai rancangannya dengan warna pastel. Dalam pemilihan bahan, desainer yang hobi traveling itu biasa menggunakan lace, sifon, dan sutra. Bahan-bahan tersebut ia peroleh melalui satu supplier tetap dari Prancis sehingga jarang ada kesulitan untuk mendapatkan bahan.
Untuk merancang sebuah gaun, Rusly mengaku memang tidak terlalu banyak mengalami kesulitan kecuali jika mendapat klien yang tidak bisa mengomunikasikan konsep apa yang mereka inginkan. "Maka aku selalu bilang sama klienku mereka harus bikin homework atau PR. Dalam arti mereka harus tahu apa yang disuka dan nggak disukai," ujarnya ramah.
Ia terus menginovasi karyanya dengan permainan warna. Tahun ini, tidak hanya gaun pengantin berwarna putih saja yang menghiasi koleksinya, tapi juga warna-warna kuat. Warna tersebut tentu tidak menanggalkan kesan glamor pada gaunnya. Rusly kini dikenal sebagai desainer pencipta gaun pengantin yang cantik dan mewah. Tidak heran bila harganya bisa mencapai puluhan juta Rupiah.
(aln/eny) Browser anda tidak mendukung iFrame |
