Jakarta - Sosok Andhara Early Astrawinata atau yang akrab dengan sapaan Early ini belakangan jarang terlihat dilayar kaca. Ternyata, wanita kelahiran 1979 itu tengah disibukkan dengan dua bisnis yang dijalani bersamaan. Yaitu bisnis salon kecantikan dan bidang agensi.
Salon kecantikan yang dikelola sendiri oleh Early ini agak berbeda dari salon kebanyakan karena hanya dikhususkan untuk perawatan waxing atau cabut bulu. Ide awal membuka bisnis waxing ini diakuinya berawal dari kebutuhan pribadi. Wanita yang pernah jadi model sampul majalah perdana Playboy itu, ternyata sangat suka melakukan waxing pada seluruh bagian tubuhnya.
"Sebenernya berawal dari kebutuhan pribadi, aku kan memang kalo dibilang penggemar waxing, dan kebiasaaan selalu waxing. Jadi pada saat aku pindah rumah, kok kayaknya nyari salon yang khusus waxing jarang ya, adanya yang nyampur sama salon biasa tapi itu biasanya waxingnya standart waxing, tapi gak ada yang sistem trading," cerita Early saat berbincang dengan Wolipop disela-sela pemotretan belum lama ini.
Wanita kelahiran Balikpapan 33 tahun lalu itu pun tidak setengah-setengah menjalani profesi barunya sebagai pemilik salon kecantikan. Selain sempat belajar waxing lewat internet, ia juga mengikuti pelatihan khusus cabut bulu dan memegang langsung beberapa kliennya. Salon waxing yang berlokasi di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan itupun diklaim menggunakan bahan alami, seperti gula. Sehingga aman dan higienis.
Salon yang baru dibuka tiga bulan lalu itu cukup banyak menarik pengunjung. Jelas saja, harganya pun terbilang terjangkau, mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 140 ribuan.
"Aku memang spesifik ke itu saja, karena aku pikir salon-salon lain sudah banyak, jadi daripada aku nge-bias, aku fokusin aja. Biar kata orang, tambahin aja perawatan ini itu, biar maksudnya lebih banyak yang treatment, tapi aku pikir aku fokus dengan yang ada," tutur istri Bugi Ramadhana ini.
Selain bisnis waxing, wanita yang pernah berperan di film 'Rumah Ketujuh' itu juga memiliki bisnis lain yang sedikit lebih formal. Bisnisnya kali ini masih berhubungan dengan pekerjaannya di dunia entertainment, yaitu mendirikan client service untuk agensi artis dengan tiga temannya.
"Satu lagi lebih ke kantor, dibidang client service. Divisi client service ini aku bikin terpisah jadi tugasnya adalah kita mencari client, dan kita mengumpulkan source-sourcenya dimana yang sesuai dengan kliennya. Biasanya kita punya klien tapi dia nggak mau mencari EO atau agencynya yang beda, jadi kita bantuin. Misalnya kliennya mau bikin iklan, mau TV, nanti kita yang cariin sourcenya," jelas wanita berambut pendek itu.
Tak hanya berkutat di klien, Early juga berperan seperti management talent artis. Mengurusi kebutuhan artis, mengarahkan karier, dan juga membentuk imej si artis yang dipegangnya. Ibu satu anak ini pun berharap kedua bisnisnya dapat terus berjalan beriringan. Harapan itu menjadi resolusinya tahun ini.
"Mudah-mudahan bisa terus berjalan dan diterima lah ya di dunia entertainment, karena bisa dibilang mata pencahariannya di sini. Jadi masih yang ada kaitannya gitu, mau itu bisnis atau apa, tapi yang pasti nggak jauh-jauh dari dunia hiburan lah," tutup Early.
(als/als) Browser anda tidak mendukung iFrame |