Jakarta - Beberapa orangtua memiliki kekhawatiran tersendiri saat mengetahui anaknya pacaran dengan seorang duda. Banyak dari mereka yang tidak setuju anak gadisnya berhubungan dengan duda, padahal Anda dan pasangan sudah serius dan siap melanjutkan hubungan ke pernikahan. Bagaimana cara meluluhkan hati orangtua?
Menurut psikolog klinis dewasa, Wulan Ayu Ramadhani, M. Psi, kebanyakan orangtua awalnya sulit menerima anak gadisnya berpacaran dengan pria yang pernah beristri. Entah karena bawa anak, gagalnya pernikahan, atau masalah lain yang menjadi kekhawatiran orangtua.
"Misalnya karena ada KDRT, riwayat alkohol, atau justru ditinggalkan istrinya, membuat mereka ketakutan melepas anaknya dengan duda tersebut," tutur Wulan saat berbincang dengan Wolipop di Cilandak Town Square, Selasa (11/6/2013).
Wulan juga menuturkan, umumnya orangtua lebih khawatir bila kekasih anaknya menjadi duda karena perceraian bukan ditinggal meninggal. Orangtua tidak ingin masalah perceraian dengan mantan istrinya berulang kembali dalam pernikahan anaknya.
Maka dari itu, bila hubungan Anda belum direstui karena terganjal status pasangan yang sudah pernah menikah sebelumnya, wanita lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu menyarankan untuk berbicara dengan pelan dan tenang mengenai hubungan Anda dan pasangan. Yakinkan orangtua bahwa Anda memang sudah siap dan sanggup menerima pasangan yang berstatus duda, dengan atau tanpa anak.
"Biasanya orangtua akan luluh kalau melihat anaknya serius. Butuh kerja sama saja," ujarnya. Wulan pun menganjurkan agar tetap fokus dengan hubungan yang sedang dibina. Hindari merekayasa sesuatu demi mendapatkan restu orangtua. Hal ini bisa berdampak tidak baik ke depannya.
Jangan sampai kalau orangtua menentang, hubungannya jadi semakin kuat. Jadi mereka lebih fokus menjalin kekuatan biar orangtuanya setuju daripada fokus ke hubungan sendiri," tutup Wulan.
(aln/aln) Browser anda tidak mendukung iFrame |
